Lahan Pekarangan Berpotensi Menunjang Ketahanan Pangan

REMBANG, suaramedeka.com-muria - Lahan pertanian di Kabupaten Rembang dari tahun ke tahun terus mengalami penyusutan.

Hal ini dikarenakan lahan pertanian berganti menjadi area industri, perumahan dan peruntukan lain.  

Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang, Agus Iwan Haswanto mengaku penyusutan lahan pertanian itu merupakan hal yang tidak bisa dihindarkan.

''Lahan pertanian yang berkurang untuk peruntukan lain memang tidak bisa dihindarkan. Karenanya, untuk menopang ketahanan pangan, kami berharap lahan pekarangan lebih dimaksimalkan untuk kegiatan Pekarangan Pangan Lestari,'' jelas dia saat pelatihan Peningkatan Produksi Sayuran dan Tanaman Obat untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kabupaten Rembang kemarin.  

Baca Juga: Ini Skema Babak 16 Besar Piala Dunia 2022 : Duel Tim Unggulan Tak Terhindarkan, Prancis vs Argentina

Baca Juga: UMK Pati 2023 Direkomendasikan Naik, Jadi Rp 2,1 Juta

Dia mengatakan luas lahan pekarangan di Kabupaten Rembang total mencapai 14 persen dari total lahan pertanian di Kabupaten Rembang.

''Pekarangan merupakan salah satu peluang untuk menjaga ketahanan pangan. Lahan pekarangan juga bisa menjadi lahan produktif bagi keluarga,'' kata dia.  

Dia menambahkan saat ini, Pemerintah Pusat sangat peduli dengan ketahanan pangan. Setiap hari, Dintanpan Kabupaten Rembang melaporkan stok pangan ke Pemerintah Pusat.