REMBANG, suaramerdeka-muria.com – Lagi, pelaksanaan pembangunan yang berasal dari APBD Rembang 2022 menjadi sorotan.
Kali ini sorotan menyasar proyek Peningkatan Jalan Pasar-Sulo Kabupaten Rembang yang memiliki nilai kontrak sebesar Rp 5.186.288.007.
Hingga Jumat (11/11), sama sekali belum dilakukan pekerjaan di lokasi pembangunan. Progres pekerjaan adalah nol persen.
Bahkan, berdasarkan schedule rekanan, progresnya minus sekira 7 persen.
Bukan itu saja, rekanan juga belum memasang papan proyek di lokasi pembangunan.
Kondisi proyek jalan tersebut disampaikan oleh konsultan pengawas dari CV Kremona Desain, Mulyo Sukarno.
Konsultan juga mengonfirmasi, rekanan pengerja sudah dilayangkan teguran pertama.
Mulyo mengungkapkan, atas kondisi terkini yang terjadi pihaknya menjadi sanksi apakah rekanan mengerjakan proyek tersebut atau tidak.
Pasalnya, sejumlah langkah persiapan sebagaimana lazimnya proyek pembangunan akan dilaksanakan, belum dilakukan rekanan.
Baca Juga: Duh, Proyek Jalan Rp 3,6 Miliar di Rembang Molor 20 Hari, Progres Baru 21 Persen
Artikel Terkait
Investasi Terbesar di Jawa Tengah Ada di Jepara : Investor Asing Paling Tertarik
10000 Guru di Jepara Dikerahkan Pengentasan Anak Tidak Sekolah
Kondusifitas Wilayah Kunci Penting Hadapi Tantangan Resesi 2023
Daftar Desa Wisata di Kabupaten Blora : Desa Kamu Masuk Gak?
Festival Desa Wisata Blora 2022 Siap Digelar : Dijamin Lebih Meriah
Link Live Streaming Laga Uji Coba Timnas Indonesia U20 vs Klub Norwegia U20 Jumat