Bupati Jepara Tolak Rencana Kenaikan Tarif PDAM, Ini Alasannya!

Jepara, suaramerdeka-muria.com - Rencana kenaikan tarif Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Jungpara atau PDAM akhirnya ditolak Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta.

Hal itu disampaikan saat rapat evaluasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di ruang command center, Selasa (8/11/2022).

Edy Supriyanta menegaskan, PDAM harus memperbaiki pelayanan dan membuktikannya sebelum merencanakan kenaikan tarif.

Terlebih, selama ini banyak keluhan-keluhan terkait pelayanan PDAM dan tidak lancarnya aliran air.

Baca Juga: Di Jepara Masih Banyak Perusahaan Bandel : Tidak Mau Berikan Tunjangan Transportasi Kepada Pekerja

Baca Juga: Shopee 11.11 Big Sale Harbolnas : TV LED 32 Inchi dan iPhone 13 Pro Dijual Rp 1, Begini Cara Mendapatkannya

''Buktikan dulu ada perbaikan pelayanan,'' tegasnya.

Bupati meminta Perumda air minum Tirta Jungporo memperbaiki kualitas layanan, seperti kualitas air, jaminan ketersediaan air, sambungan baru, hingga layanan on call 24 jam.

Hal ini sangat penting, menumbuhkan kepercayaan masyarakat terkait layanan yang diberikan.

Dalam rapat tersebut, Pj. Bupati mengecek sambungan telpon atau on call 24 jam yang dimiliki Perumda Air Minum Tirta Jungporo atau PDAM.

Baca Juga: LBH Ansor Pati Polisikan Faizal Assegaf karena Menghina Ketum PBNU di Twitter

Baca Juga: Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champions 2022 : Pertandingan Ulang Final Liverpool vs AC Milan Makin Nyata

Namun, nomor layanan masyarakat 08113301939 ternyata tidak ada yang mengangkat.

Baru kedua kalinya melalui sambungan nomor 0291591495 diangkat.