Gelar Safari Jumat, Pemkab Jepara Ingatkan Persatuan dan Kesatuan Umat

Jepara,suaramerdeka-muria.com - Pemerintah Kabupaten Jepara melaksanakan Safari Jumat di Kecamatan Kedung. Kegiatan dilaksanakan di dua lokasi, yakni di Musholla Hidayatul Muta'alim, Desa Dongos dan masjid Besar Baitul Muttaqin, Desa Bugel, Jumat (4/11).

Hadir dalam kegiatan tersebut Pelaksana Tugas (Plt) Asisten I Sekretaris Daerah (Sekda) Jepara Akhmad Junaidi mewakili Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta.

Hadir juga, perangkat daerah terkait, Forkopimcam Kedung, serta sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Baca Juga: Safari ke Sejumlah Tempat Ibadah, Bupati: Kita Perkuat Kebhinekaan 

"Kegiatan ini merupakan salah satu ajang silaturahmi antara ulama, umaro, dan masyarakat sekalian," ucap Junaidi.

Junaidi mengatakan bahwa kegiatan Safari Jumat merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendengar aspirasi masyarakat. Sehingga terjalin hubungan baik antara ulama, umaro, dan masyarakat Jepara. 

"Saya berpesan kepada masyarakat sekalian untuk menjaga kondusivitas wilayah mengingat pemilihan Petinggi (Kepala Desa-red) beberapa hari lagi akan dimulai," kata Junaidi.

Lebih lanjut, ia berpesan kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan diri dan kebersihan lingkungan. Pasalnya, memasuki musim pancaroba saat ini banyak terjadi bencana alam dan penyakit musiman. Termasuk kasus covid-19 di Jepara yang mulai merangkak naik.

"Di Kecamatan Kedung, bencana alam yang sering terjadi yaitu banjir. Namun kita sudah antisipasi dan sudah membentuk tim siaga," katanya.

Terkait pembangunan Musholla Hidayatul Muta'alim, dan masjid Besar Baitul Muttaqin, Junaidi mengapresiasi progres yang sudah dijalankan secara swadaya oleh masyarakat selama ini.

Dirinya menyarankan para pengurus musholla dan masjid untuk segera menyampaikan proposal kepada pemerintah untuk segera ditindaklanjuti. 

"Sekarang aturannya berbeda, semua bantuan pembangunan tempat ibadah di Jepara saat ini harus masuk ke mekanisme pengajuan di APBD. Harus tercatat dengan jelas," tegasnya.

Pemerintah melalui perangkat daerah terkait turut menyalurkan tali asih kepada masyarakat penerima manfaat.