Ngeri, Batu Seukuran Meja Makan Jatuh dari Tebing di Jalan Bitingan-Suntri, Begini Penampakannya

- Rabu, 2 November 2022 | 17:24 WIB
Sebuah batu dengan panjang lebih dari satu meter jatuh dari Tebing Watu Reco ke jalan masuk wilayah di Desa Bitingan Kecamatan Sale, Rabu (2/11) sore. (suaramerdeka-muria.com/Warga)
Sebuah batu dengan panjang lebih dari satu meter jatuh dari Tebing Watu Reco ke jalan masuk wilayah di Desa Bitingan Kecamatan Sale, Rabu (2/11) sore. (suaramerdeka-muria.com/Warga)

REMBANG, suaramerdeka-muria.com – Insiden jatuhnya batu besar dari sebuah tebing tinggi terjadi di Jalan Bitingan-Suntri, tepatnya di Desa Bitingan Kecamatan Sale, Rabu 2 November 2022.

Batu berukuran panjang lebih dari satu meter dengan bentuk menyerupai meja makan itu jatuh di jalan akses utama di desa tersebut.

Batu berbentuk persegi panjang tersebut jatuh dari Bukti Watu Reco yang memiliki ketinggian hingga sekira 50 meter.

Untungnya, saat batu jatuh sedang tidak ada pengendara yang melintasi jalan tersebut.

Atas kondisi itu, para pengendara perlu mewaspadai potensi longsoran batu dari perbukitan yang ada di sepanjang Jalan Bitingan-Suntri Kecamatan Sale.

Seorang warga Desa Bitingan Sugiarto mengungkapkan, sebelum terjatuh warga mendengar suara keras seperti benda jatuh dari tebing dan kemudian terdengar suara dentuman keras.

Baca Juga: Kejaksaan Masih Buru Dua DPO Kasus Korupsi di Rembang, Satunya Pecatan PNS

Baca Juga: Pendaftaran PPPK Rembang 2022 Resmi Dibuka, Ini Daftar Formasi dan Persyaratannya

Baca Juga: Main di Kandang, AC Milan Justru Tak Dijagakon Lolos 16 Besar : ini Daftar Tim Lolos 16 Besar Liga Champions

Penampakan batu seukuran meja makan yang jatuh dari tebing di Desa Bitingan.
Penampakan batu seukuran meja makan yang jatuh dari tebing di Desa Bitingan. (suaramerdeka-muria.com/Warga)
Saat itu, sedang tidak ada kendaraan melintas.

Setelah dicek warga, ternyata batu berukuran besar sudah berada di tengah badan jalan.

Batu tersebut menghalangi jalan dan akhirnya disingkirkan oleh warga untuk memberikan akses beberapa kendaraan yang sebelumnya terjebak agar bisa melintas.

Sugiarto menyebutkan, kejadian batu jatuh dari tebing di Desa Bitingan sudah berulang kali terjadi.

Sebelumnya pernah batu dengan ukuran lebih besar jatuh dari tebing dan menghantam bagian belakang rumah warga sehingga melukai ternak sapi.

“Sebelumnya sudah sering terjadi. Biasanya batu longsor terjadi setelah musim kemarau dan memasuki awal musim hujan. Pernah ada batu lebih besar menimpa rumah warga. Kalau yang jatuh Rabu sore ukurannya lebih dari satu meter,” paparnya.

Sugiarto berharap, ada langkah penanggulangan atas potensi longsoran batu tersebut dari pihak terkait.

Halaman:

Editor: Ilyas al-Musthofa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X