Sempat Punah, Durian Petruk Kembali Dikembangkan di Jepara

JEPARA, suaramerdeka-muria.com - Durian Petruk yang sangat terkenal dan menjadi ciri khas Kabupaten Jepara sempat punah karena pohon induknya telah mati di tahun 1987.

Namun, saat ini pohon ini telah dikembangkan oleh kebun bibit Provinsi Jawa Tengah dan berhasil mengembangkan bibit yang 100 persen secara genetika asli durian petruk.

Keberhasilan ini langsung disambut Pemkab Jepara dengan mengembangkan kembali varietas durian petruk asli tanaman Jepara itu.

Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta menyampaikan, akan mengembalikan kejayaan durian khas Jepara yaitu durian Petruk.

Baca Juga: Dua Pemain Korsel Ikut Nimbrung Latihan Timnas Indonesia U20 di Turki Jelang Laga Uji Coba vs Moldova

Baca Juga: Jadwal Lengkap Matcday Keenam dan Klasemen Liga Champions 2022 : Rabu Kamis Bak Laga FInal

Sebagai langkah awal, bupati menanam bibit durian Petruk di belakang Pendopo RA Kartini Jepara, Senin (31/10/2022) pagi.

Bibit durian peteuk ditanam di sebelah pohon bunga kantil peninggalan RA Kartini.

''Sesuai dengan tema kali ini, Petruk Balik Omah. Kita akan membumikan kembali durian Petruk di Jepara,'' katanya.

Edy berharap tidak hanya durian Petruk tapi juga durian unggul lokal Jepara lainnya untuk dikembangkan.

Baca Juga: Matchday Terakhir Fase Grup Liga Champions 2022 : Ketat di Grup D, AC Milan Diuntungkan, RB Leipzig Terancam

Karena selain petruk Jepara punya banyak durian lokal yang rasanya tidak kalah lezat dengan Petruk.

''Jika ada wisatawan yang datang ke Jepara, harapannya mereka benar-benar bisa menemukan Petruk asli di musim buah durian ,'' kata Edy.

Setelah diawali dari taman belakang Pendopo Kabupaten.