Antisipasi Bencana Perairan, Polresta Pati Bentuk Tim SAR Arnavat

- Minggu, 30 Oktober 2022 | 22:55 WIB
Prosesi pelantikan tim SAR Arnavat Polresta Pati Sabtu (29/10). (suaramerdeka-muria.com/Beni Dewa)
Prosesi pelantikan tim SAR Arnavat Polresta Pati Sabtu (29/10). (suaramerdeka-muria.com/Beni Dewa)

PATI,suaramerdeka-muria.com – Masih sering terjadinya bencana di perairan mendapatkan respon dari Polresta Pati. SAR Arnavat pun dibentuk untuk bisa menjadi tim respon cepat dalam penanganan musibah tersebut.

Pengukuhan tim relawan SAR Arnavat itu dilakukan di Pelabuhan Juwana Sabtu (29/10). Simbolis pelantikan itu dilakukan dengan penyiraman air bunga oleh Plt. Kapolresta Pati dan kepala BPBD Kabupaten Pati

Selain pelantikan, dalam momen itu juga dilakukan pengecekan peralatan SAR milik Satpolairud, Sat Samapta, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), PMI, serta Syahbandar Juwana.

Baca Juga: Polres Pati Naik Level Jadi Polresta, Ini Pesan Kapolda Jateng

Diantaranya yakni pengecekan perahu karet, usave, ringboy, water canon, mobil SAR, jaket penyelamat, tabung selam, mobil damkar serta pemadam kebakaran portable.

Plt Kapolresta Pati AKBP Christian Tobing mengatakan, dibentuknya tim SAR Arnavat itu sebagai upaya kepolisian dalam peningkatan respon cepat penanganan musibah yang terjadi.

“Khususnya untuk kebencanaan yang terjadi di wilayah perairan,” terangnya.

Dengan dibentuk dan dikukuhkannya tim dan relawan SAR Arnavat itu sendiri diharapkannya dapat membantu pelaksanaan tugas Polri dalam kegiatan Search and Rescue (SAR).

“Tentunya dengan tim ini bisa membantu peningkatan kemampuan dan latihan dalam penganan korban bencana khususnya di Kabupaten Pati,” tambahnya.

Sementara itu Kepala BPBD Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetiyo mengapresiasi pembentukan tim dan relawan SAR Arnavat tersebut. Pihaknya menyebut akan selalu siap bekerjasama dengan tim tersebut.

“Terutama dalam memberikan informasi dalam penanganan musibah atau bencana. Selain itu tentu juga bisa memaksimalkan peralatanyang ada guna penanganan bencana tersebut,” katanya.

Seperti diketahui, hingga saat ini kasus bencana perairan masih cukup sering terjadi. Mulai dari orang tenggelam atau hanyut di sungai, nelayan hilang di perairan maupun sejumlah musibah di perairan lainnya.

Bahkan kasus perahu terbalik atau tenggelam juga terkadang terjadi.

 

Halaman:

Editor: Abdul Muiz

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Waktu Penyelesaian Gedung Senam Pati Ditambah

Sabtu, 27 Mei 2023 | 09:19 WIB
X