KUDUS,suaramerdeka-muria.com – Sejumlah warga Desa Papringan, Kecamatan Kaliwungu menggelar aksi damai. Dalam aksi itu mereka menyuarakan sejumlah tuntutan terkait proses pendirian perusahaan yang bergerak di bidang furniture tersebut.
Aksi itu dilakukan warga bersama sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) kemarin. Awalnya para peserta aksi tampak menggeruduk balai desa setempat. Mereka juga sempat memasang spanduk berisi aspirasi mereka.
Dari balai desa, peserta aksi damai itu bergerak ke lokasi tempat pendirian PT yang berada di jalan Kudus – Jepara tersebut. Polisi tampak menjaga ketat jalannya aksi.
Baca Juga: DPRD Kudus Kecewa Penegakan Perda Lemah, Sedih Banyak Perda Belum Miliki Juknis
Di lokasi pendirian perusahaan, sejumlah warga itu kemudian berorasi. Mereka juga memasang banner berisikan tuntutan warga serta spanduk besar bertuliskan “Sementara Tanah Bondo Deso Disegel Rakyat Papringan”.
Banner berisikan tuntutan warga juga dipasang di tanah bondo deso.
Kuranto, penanggungjawab aksi damai Desa Papringan mengatakan ada sejumlah tuntutan yang disuarakan dalam aksi damai tersebut.
“Tuntutan yang pertama adalah dilibatkannya armada dump truk warga untuk ikut dalam kegiatan proyek ini,”tegasnya.
Sementara tuntutan kedua, dia berharap ketika investor pabrik telah berdiri, maka tenaga kerja dapat diutamakan dari warga Desa Papringan sesuai sumber daya manusia (SDM) dan kemampuannya masing-masing.
Artikel Terkait
Dapat DID Rp 10,4 Miliar, Kudus Gelar Pasar Murah di Setiap Desa
Halo Kolektor! Pemkab Kudus Lelang 11 Motor Win Hanya Rp 2,6 Juta
Kudus Targetkan November Gedung Produksi Baru KIHT Mulai Dibangun
Refleksi Sumpah Pemuda : Rawat Toleransi Fondasi Wujudkan Kudus Modern, Religius, dan Sejahtera
DPRD Kudus Kecewa Penegakan Perda Lemah, Sedih Banyak Perda Belum Miliki Juknis
Kondisi Ramai, Toko Sepeda di Alun-Alun Kudus Dibobol Maling
Peningkatan Produksi Ternak Jadi Fokus Pengembangan