JEPARA,suaramerdeka-muria.com - Dalam rangka menekan angka kecelakaan moda transportasi di Jepara, khususnya armada ambulans, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jepara menggelar pelatihan Safety Driving dan Basic Life.
Pelatihan yang diikuti 40 pengemudi ambulans dari 34 desa di 14 Kecamatan dan 5 dari unsur relawan se-Jepara, berlangsung di Ruang Sosrokartono, Gedung Sekretariat Daerah, Rabu dan Kamis (26-27/10)
Kegiatan dibuka Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta yang diwakili Asisten Administrasi Umum Sekda Mudrikatun. Turut hadir mendampingi Ketua PMI Kabupaten Jepara Sutedjo Sentot Sumarto, Wakil Ketua dr Dwi Susilowati MKes, dan Sekretaris Arif Darmawan.
Baca Juga: Realisasi Bulan Dana PMI Kudus Capai Rp 925,6 Juta
Dalam sambutannya, Mudrikatun mengatakan, sebagai mitra pemerintah, peran PMI sangat penting dan dibutuhkan dari masa ke masa.
Tidak sebatas pada kegiatan transfusi darah, namun PMI juga diamanatkan membina relawan, melaksanakan pendidikan dan pelatihan kepalangmerahan, serta membantu memberikan pelayanan kesehatan dan di bidang sosial kemanusiaan.
Pelayanan ambulans juga menjadi salah satu kegiatan utama PMI.
"Maka dari itu, saya menyatakan apresiasi atas pelaksanaan pelatihan keselamatan mengemudi ambulans dan bantuan hidup dasar yang diselenggarakan oleh PMI Kabupaten Jepara ini," ujar Mudrikatun.
Dia memaparkan, pelatihan yang menyasar para petugas ambulans desa ini penting untuk dilaksanakan guna membangun jejaring dalam melaksanakan pelayanan ambulans secara maksimal kepada masyarakat.
Artikel Terkait
Blusukan ke Pedesaan di Tengah Pandemi Covid-19, Ini yang Dilakukan PMI
PMI Tak Hanya Sekedar Donor Darah
Realisasi Bulan Dana PMI Kudus Capai Rp 925,6 Juta
PMI Jepara akan Bekali Pengetahuan Sopir Ambulans Desa