Sempat Menghilang, Seorang Pria Ditemukan Tewas di Sumur

- Selasa, 25 Oktober 2022 | 08:06 WIB
Petugas saat melihat kondisi tempat kejadian perkara penemuan mayat di sumur di Desa Boto, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati. (suaramerdeka-muria.com/Beni Dewa)
Petugas saat melihat kondisi tempat kejadian perkara penemuan mayat di sumur di Desa Boto, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati. (suaramerdeka-muria.com/Beni Dewa)

Pati,suaramerdeka-muria.com – Warga Desa Boto, Kecamatan Jaken Pati digegerkan dengan adanya mayat seorang pria di Sumur milik Pardi, warga setempat. Sesosok pria dalam Sumur itu diketemukan pada Minggu (23/10) malam.

Pasca mendapati adanya mayat tersebut, proses evakuasi pun berjalan cukup dramatis. Sekitar pukul 03.30 WIB, tim dari Basarnas yang dibantuk Polsek Jaken, Koramil serta warga setempat melakukan upaya pengangkatan terhadap sesosok pria tersebut tersebut.

Setelah dievakuasi diketahui jika mayat itu diketahui bernama Puryanto, warga setempat. Sehari sebelumnya, dia memang sempat dilaporkan menghilang dan dicari oleh warga. Namun sayang saat diketemukan justru dalam keadaan tak bernyawa.

Baca Juga: Pamit ke Kebun Kopi di Hutan, Kakek Warga Damarwulan Hilang

Kapolresta Pati AKBP Christian Tobing melalui Kasi Humas AKP Pujiyati mengatakan, sekitar pukul 18.00 Minggu (23/10) korban diketahui masih bersama keluarganya. Hanya saja sesaat kemudian korban tak kunjung pulang.

“Sampai pukul 20.00 korban tak juga pulang. Hingga akhirnya keluarga mencoba mencari di sekitar rumahnya tapi tidak juga menemukan. Saat ditanyakan ke saudaranya juga taka da yang mengaku melihatnya,” terangnya.

Keluarga korban pun akhirnya mencoba mencari di sekitar rumah. Warga sekitar juga berupaya membantu proses pencariannya itu.

“Saat pencarian itulah ada yang melihat sepasang sandal japit milik korban di pinggir Sumur milik orang tuanya. Penutup Sumur yang terbuat dari anyaman bambu juga sudah dalam keadaan terbuka,” terangnya.

Curiga dengan temuan itu, keluarga korban kemudian mengecek ke dalam Sumur. Saat itu digunakan galah dan senter untuk menerangi.

“Benar saja rupanya diketahui jika korban sudah berada di dalam Sumur dalam keadaan sudah tidak bergerak. Warga kemudian langsung melaporkannya ke Bhabinkamtibmas setempat dan ditindaklanjuti dengan melapor ke Basarnas,” tambahnya.

Barulah setelah proses pengangkatan itu diketahui mayat yang ada di dalam Sumur itu diketahui merupakan korban yang sebelumnya dicari.

“Tim medis dari Puskesmas Jaken kemudian melakukan pemeriksaan medis secara fisik luar. Hasilnya tidak diketemukan adanya tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. Korban dinyatakan meninggal akibat tersumbatnya saluran nafas oleh air,”tambahnya.

Dari riwayat korban diketahui jika beberapa waktu terakhir ini korban mengalami depresi. Korban disebutkan mengalami keluhan sakit kepala dan telinga. Korban juga pernah dirujuk ke poli jiwa.

“Atas kasus itu keluarga korban mengaku telah menerimakan,” katanya.

Halaman:

Editor: Abdul Muiz

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Gerakan Santri Menulis Mengasah Bakat Terpendam

Kamis, 30 Maret 2023 | 04:31 WIB

Polisi Gelar Rekonstruksi Pertikaian Warga di Dawe

Selasa, 28 Maret 2023 | 02:39 WIB

Kudus Berambisi Boyong Adipura Kencana Tahun 2025

Minggu, 26 Maret 2023 | 17:26 WIB
X