REMBANG, suaramerdeka-muria.com - Video viral kekerasan dengan korban pelajar SMP di Kecamatan Sedan ditanggapi oleh sejumlah pejabat publik.
Sejumlah pihak meminta polisi mengusut tuntas atas kejadian aksi kekerasan tersebut.
Polisi diminta menyelesaikan kasus ini sesuai hukum sebagai efek jera agar kasus serupa tidak terjadi lagi.
Wakil Ketua DPRD Rembang, M Ridwan meminta agar kasus kekerasan yang terjadi di Kecamatan Pamotan itu dilakukan penanganan sebagaimana mestinya.
Penanganan bisa dilakukan lebih mengedepankan pembinaan dan juga diterapkan hukuman maksimal sebagai pelajaran anak.
Baca Juga: Rembang Viral : Pelajar Dipukuli, Tiga Orang Menonton, Satu Lainnya Merekam
Baca Juga: Peringatan Dinas ESDM : Awas Ada Potensi Longsor, Banjir dan Petir di Area Tambang Kendeng Selatan
Menurut Ridwan, kasus kekerasan ini harus diselesaikan secara hukum yang berlaku agar ada efek jera.
Selain itu, berdasarkan video yang beredar perbuatan pelaku juga sudah di luar batas kemanusiaan.
“Saya sangat mengapresiasi gerak cepat Polres Rembang dalam menangani kasus penganiayaan tersebut. Saya meminta agar dilakukan penanganan sebagaimana mestinya dengan lebih mengedepankan aspek pembinaan pada anak, juga agar dapat diterapkan hukuman maksimal agar dapat dijadikan pelajaran bagi anak-anak di Kabupaten Rembang,” terang Ridwan.
Artikel Terkait
Hasil Kuala Lumpur vs Al Seeb Final AFC Cup 2022 : Pesta Pora Gagal Digelar di Malaysia
Adu Banteng Honda Beat Vs Mio Soul, Satu Pengendara Tewas, Begini Kronologinya
6 Menit Vicky Lopez Cetak Dua Gol Dramatis : Hasil Perempat Final Piala Dunia Wanita U17 Jepang vs Spanyol
Cara Nonton Siaran Langsung Piala Dunia 2022 Gratis : Segera Pasang TV Digital, Dijamin Jernih!
Jadwal Semifinal Piala Dunia Wanita U17 2022 : Ada Siaran Langsung di TV Digital Gratis
Rangking 97 FIFA, Timnas Wanita Indonesia Tak Lolos Piala Dunia Wanita : Filipina, Vietnam, Thailand Lolos