Pati,suaramerdeka-muria.com – Pasca munculnya aturan terkait pelarangan obat sirop, apotek yang ada di Pati langsung menahan penjualannya. Apoteker pun berharap agar segera ada kejelasan terkait obat-obat yang memang dilarang.
Teguh Is Winarno, Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Pati mengatakan, untuk kasus gangguan ginjal akut pihaknya memang telah mendapatkan adanya edaran terkait imbauan menahan penjualan obat sirop.
“Saat ini apotek-apotek sudah menjalankannya. Untuk lima obat yang telah direkomendasikan ditarik BPOM juga sudah tidak ada yang menjualnya,” katanya.
Baca Juga: Di Rembang Masih Ada Warga Ngeyel Beli Obat Sirup, Apotek Umumkan Daftar Produk Aman
Meski begitu, dia menyarankan agar masyarakat untuk tidak khawatir. Bagi yang membutuhkan obat, dia menyarankan warga untuk meminta apoteker meracikkan dalam bentuk puyer. Khususnya bagi anak-anak yang memang kesulitan minum obat bentuk pil.
“Selama itu bukan obat resep, maka apoteketer bisa meracikkan. Nanti bisa disesuaikan dengan dosisnya,” tambah pemilik apotek Randukuning tersebut.
Selain itu, masyarakat juga bisa berkonsultasi dengan tenaga medis atau lewat apoteker. Sehingga masyarakat bisa tetap mendapatkan obat dengan tetap aman.
“Masyarakat tentu dapat melihat perkembangan penjualan obat lewat pengumuman resmi. Jangan terburu melihat kabar burung yang banyak beredar di media sosial,” katanya.
Terkait hal itu, diapun berharap agar pemerintah khususnya lewat BPOM untuk dapat segera merilis obat-obat yang boleh dikonsumsi maupun tidak. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan obat yang diinginkan secara aman dan apotek pun bisa menjualnya seperti semula.
“Harapannya bisa segera diumumkan baik secara bertahap. Kalau pun ada pengetesan sebaiknya kalau ada hasilnya segera diumumkan misalkan baru 10 obat yang di tes pun tak apa-apa asalkan ada kepastiannya,”tambahnya.
Dia mengatakan, dampak kasus ini memang cukup berdampak pada penjualan obat. Namun diakuinya dampak lebih banyak pada obat sirop untuk anak-anak.
“Karena kalau orang dewasa biasanya untuk yang sirup lebih jarang. Seringnya pil atau tablet,” terangnya.
Artikel Terkait
'Layang Bandeng' Pesan Kearifan Lokal lewat Pentas Teater Apotek
Bobol Atap, Maling Gasak Uang Puluhan Juta dari Apotek
Di Rembang Masih Ada Warga Ngeyel Beli Obat Sirup, Apotek Umumkan Daftar Produk Aman