Gus Hasyim, Tokoh Muda Pejuang Kemerdekaan dari Kalangan Santri

- Jumat, 21 Oktober 2022 | 19:36 WIB
Ziarah ke makam pahlawan santri menjadi tradisi peringatan Hari Santri Nasional yang digelar PCNU Pati. (suaramerdeka-muria.com/Ilyas al-Musthofa)
Ziarah ke makam pahlawan santri menjadi tradisi peringatan Hari Santri Nasional yang digelar PCNU Pati. (suaramerdeka-muria.com/Ilyas al-Musthofa)

PATI, suaramerdeka-muria.com - Ziarah ke makam pahlawan menjadi tradisi yang tak pernah ketinggalan dalam peringatan Hari Santri Nasional (HSN).

Menginggat, di antara makam yang berderet di Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Dharma Pati merupakan makam pahlawan santri.

Dia adalah Muhammad Hasyim Mahfudh. Santri yang akrab disapa Gus Hasyim ini berasal dari Kajen, Margoyoso, Pati. Santri kelahiran 1929 ini merupakan putra KH Mahfudh Salam, sekaligus kakak dari KH MA Sahal Mahfudh.

Seperti sang ayah, Kiai Mahfud, Gus Hasyim merupakan pejuang yang gigih melawan penjajah Belanda. Kiai Mahfudh wafat di Ambarawa pada 1944.

Gus Hasyim terjun dalam perjuangan fisik mempertahankan NKRI menyambut resolusi jihad yang dikumandangkan Rais Akbar Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asy'asri pada 22 Oktober 1945.

Dia aktif dalam melawan agresi Belanda I dan II.

Kala itu, Gus Hasyim berjuang dalam barisan Hizbullah bahu membahu bersama TNI melakukan penyergapan dan perampasan senjata dari tentara Belanda.

Itu membuat Gus Hasyim masuk dalam daftar pencarian penjajah Belanda.

Gus Hasyim akhirnya tertangkap Belanda pada pengujung 1949 di wilayah Sukolilo, Pati.

Dia ditangkap saat berdoa seusai shalat ashar di sebuah surau bersama dua santri lainnya yang ikut menjadi jamaah shalat.

Baca Juga: Di Rembang Masih Ada Warga Ngeyel Beli Obat Sirup, Apotek Umumkan Daftar Produk Aman

Baca Juga: Pemkab Jepara Siapkan Empat Rumah Sakit Rujukan Gangguan Ginjal Akut

Baca Juga: Peroleh Bankeu Rp 34 Miliar Dari Pemkab Bojonegoro Untuk Bangun Jalan Perbatasan Menuju Bandara Ngloram Blora

Riwayat itu dibacakan dalam apel dan ziarah yang digelar PCNU Pati di TMP Giri Dharma.

Seluruh pengurus PCNU, berikut lembaga dan badan otonom (banom) di bawahnya mengikuti ziarah.

Halaman:

Editor: Ilyas al-Musthofa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Mendulang Manis dari Pahitnya Kopi Lereng Muria

Jumat, 24 Maret 2023 | 14:41 WIB
X