KUDUS,suaramerdeka-muria.com – Ketua Lembaga Seniman Budayawan Muslimin indonesia (Lesbumi) Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kudus Akhwan mundur dari jabatannya karena kecewa dengan sikap Ketua PCNU Asyrofi Masyitho.
Akhwan yang juga kader Partai Nasdem menilai ketua PCNU Kudus kurang dewasa dalam menyikapi dinamika politik nasional. Menurut Akhwan, sebagai ketua ormas yang anggotanya berasal dari beragam partai politik, ketua PCNU seharusnya bisa mengayomi seluruh kadernya.
“Di grup whatsapp yang berisi 190-an orang pengurus, ketua PCNU malah sering menyebarkan berita yang belum tentu benar terkait sosok Anies Baswedan,” katanya, Kamis (20/10).
Baca Juga: Nasdem Usung Anies Baswedan Jadi Capres, Kader di Kudus Mundur
Selain ketua Lesbumi, Akhwan juga Sekretaris Dewan Pertimbangan DPW Partai Nasdem Jawa Tengah yang juga DPRD Jawa Tengah dari Partai Nasdem.
Seperti diberitakan, Partai Nasdem telah mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) pada Pemilu 2024.
Akhwan mengatakan, pilihan politik adalah hak masing-masing nahdliyin. Tidak seharusnya ketua PCNU justru ikut menyebar berita yang belum tentu benar terkait kontestasi politik.
“Sebagai ketua ormas tentu yang bersangkutan harus menjaga keberagaman ini. Bukan malah membuka sentimen negatif dan membuat kegaduhan di internal organisasi," katanya.
Akhwan menambahkan, tidak sekali dua kali ketua PCNU Kudus menyebar berita bernada negatif terkait Anies Baswedan di grup WA PCNU. Ia sendiri selama ini cenderung menahan diri.
Namun belakangan justru ketua PCNU semakin sering membagikan berita serupa.
"Karena saya melihat ketua PCNU sudah tidak bisa menjaga marwah ormas, menjaga keberagaman kadernya, maka sikap saya mundur saja dari kepengurusan PCNU sebagai ketua Lesbumi sebagai bentuk pendewasaan untuk menerima keragaman di tubuh nahdliyin," katanya.
Akhwan menambahkan, sebagai ketua Lesbumi pihaknya sudah allout menjalankan tugas dalam mengembangkan lembaga. Bersama anggota Lesbuni, ia rutin menggelar diskusi, membentuk komunitas musik dan teater.
Lesbumi juga rutin menggelar dialog menggali potensi seni budaya melalui kegiatan "Kembang Kantil". "Kami juga membuat channel TV untuk sebagai sarana syiar agama dan syiar," katanya.
Sementara itu, Ketua PCNU Kudus Asyorfi Masitho belum bisa diminta komentar terkait pengunduran diri Akhwan.
Artikel Terkait
Fraksi Nasdem Tolak Pertanggungjawaban Anggaran Bupati Jepara
Tanah Milik Daerah Dicaplok Investor Korea, Fraksi Nasdem Desak Pembentukan Pansus
Fraksi NasDem Resmi Usulkan Pembentukam Pansus Dewa Citra
Bikin Adem, Rakerda Nasdem Rembang Jadi Ajang Kemesraan Petinggi Parpol
Nasdem Usung Anies Baswedan Jadi Capres, Kader di Kudus Mundur
Partai NasDem Jepara Solid Dukung Pencapresan Anies Baswedan