Pamit ke Kebun Kopi di Hutan, Kakek Warga Damarwulan Hilang

- Kamis, 20 Oktober 2022 | 20:29 WIB
Warga dibantu Tim SAR Gabungan Jepara mencari Ngarji (63) warga Dukuh Medono, RT 07/RW 04, Desa Damarwulan, Kecamatan Keling, Jepara yang dilaporkan hilang sejak, Selasa lalu. (suaramerdeka-muria.com/Sukardi)
Warga dibantu Tim SAR Gabungan Jepara mencari Ngarji (63) warga Dukuh Medono, RT 07/RW 04, Desa Damarwulan, Kecamatan Keling, Jepara yang dilaporkan hilang sejak, Selasa lalu. (suaramerdeka-muria.com/Sukardi)

JEPARA,suaramerdeka-muria.com – Pencarian warga yang dibantu tim SAR Gabungan Jepara bersama atas hilangnya kakek Ngarji (63), warga Dukuh Medono RT 07 RW 04 Desa Damarwulan, Keling, Jepara yang dilaporkan hilang sejak Selasa lalu hingga Kamis(20/10)  sore belum membuahkan hasil.

Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Jepara, Arwin Noor Isdiyanto melalui Kasi Kedaruratan dan logistik Mujiono, “Sampai sore ini, masih nihil,” ujar Mujiono,Kamis (20/10).

Dia menyampaikan, pencarian ini terkendala dengan medan yang cukup terjal dan cuaca.

Baca Juga: 1,5 Kilometer Sawah di Desa Bondo, Jepara, Hilang, Ini Penyebabnya

Pada saat hujan mengguyur, pencarian diistirahtakan. Pencarian sepanjang Rabu lalu, difokuskan dari titik rumah survivor, hingga bukit Distarata dan air terjun Kyai Buku yang dibagi dalam tiga SRU.

Pencarian dilakukan oleh warga dan tim SAR gabungan yang terdiri dari BASARNAS POS SAR JEPARA, BPBD, Koramil Keling, Polsek Keling, Kecamatan Keling, Perhutani, Destana, Damarwuan, KSR PMI, Ubaloka, Pramuka Peduli, PP Rescue, KRJ, TAGANA dan Linduaji.

"Operasi ditutup sementara, dan kami lanjutkan hari ini sambil menunggu perkembangan. Sampai sore ini, belum ada hasilnya,” ujar Kasi Kedaruratan dan logistik tersebut.

Dia menambahkan, pihak keluarga dan warga nanti malam akan melakukan ritual khusus, dengan harapan Mbah Ngarji bisa ditemukan segera.

"Oleh karena itu, tim yang di posko lapangan agar ikut membantu prosesi dan memantau perkembangan dengan menomorsatukan keselamatan,” katanya.

Sementara itu, Eko Santoso selaku ketua DESTANA desa Damarwulan menjelaskan, Ngarji memiliki kebun kopi di pinggiran hutan, dan setiap hari Ia menjaga kebun dan juga merawat tanaman kopi.

Pada Selasa, pukul 10 pagi meninggalkan rumah menuju kebun. Namun hingga belum pulang, akhirnya dilaporkan hilang.

Editor: Abdul Muiz

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pemkab Salurkan 1.317 Ton Bantuan Pangan Beras

Sabtu, 20 Mei 2023 | 11:47 WIB
X