JEPARA, suaramerdeka-muria.com - Perluasan bandara Dewandaru, Karimunjawa menjadi salah satu program untuk mendukung pariwisata di pulau ini.
Pemerintah kabupaten Jepara juga telah mengganggarkan sebesar Rp 2,5 miliar untuk pembebasan lahan warga di tahun 2022.
Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta mengatakan, pembebasan lahan bandara menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten.
Adapun pelaksanaan pembangunan oleh Kementerian Perhubungan setelah proses pengadaan tanah selesai secara keseluruhan.
Baca Juga: Lomba Belum Dimulai, Peserta Lomba Mancing di Karimunjawa Jepara Meninggal Dunia
''Kami akan memberi ganti kerugian yang layak dan adil bagi warga yang terkena perluasan. Untuk menentukan besaran nilai tanah dilaksanakan dengan menggunakan jasa penilai,'' terangnya.
Rencananya, lahan yang akan disediakan oleh Pemkab Jepara seluas 8.600 meter persegi dan provinsi seluas 1,6 hektare.
Untuk mendukung pariwisata ke Karimunjawa, tahun ini juga telah dilakukan pembangunan terminal atau fasilitas pelataran parkir pesawat udara.
Baca Juga: Jadwal Kualifikasi Piala Asia U20 Grup H : Fans Thailand Wajib Nonton Laga Australia dan Irak
Artikel Terkait
Tuan Rumah India Tersingkir di Piala Dunia Wanita U20, China dan Jepang Tentukan Nasib
Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023, AFC Sebut Dua Negara Kandidat Terkuat
Ada Catatan Soal Rumput, Apakah GBT Tetap Jadi Venue Piala Dunia U20 2023? Ini Jawaban Menpora
HUT ke-58, Partai Golkar Kudus Bagi-Bagi Sepeda Motor
Telan Anggaran Rp 88,13 Miliar, Mengapa Kawasan Kota Pusaka Lasem Masih Banjir?
Jadwal Kualifikasi Piala Asia U20 Grup H : Fans Thailand Wajib Nonton Laga Australia dan Irak
PPK BEM FEB UNS Kembangkan UMKM Desa Karangturi Karanganyar
Lomba Belum Dimulai, Peserta Lomba Mancing di Karimunjawa Jepara Meninggal Dunia
Siswi MAN 1 Rembang Kreasikan Tabo Manera
Maulid Nabi, IRMAS Masjid Jami Sarang Rembang Menggelar Khitanan Massal dan Kirab