Kudus Pacu Pembiakan Ternak Melalui Inseminasi Buatan, Ini Alasannya

- Sabtu, 15 Oktober 2022 | 05:55 WIB
Aktivitas Pasar Hewan di Kabupaten Kudus. (suaramerdeka-muria.com/Beni Dewa)
Aktivitas Pasar Hewan di Kabupaten Kudus. (suaramerdeka-muria.com/Beni Dewa)

KUDUS,suaramerdeka-muria.comDinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus kini tengah mendorong pembiakan ternak melalui inseminasi buatan (IB).Progam inseminasi buatan sendiri dinilai memiliki banyak manfaat bagi peternak.

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dispertan Kabupaten Kudus Agus Setiawan mengatakan pihaknya, terus mendorong agar peternak dapat melakukan pembiakan ternak kambingnya dengan kegiatan IB.

“Salah satunya yakni kami telah menyediakan sperma beku,” terangnya.

Baca Juga: Kisah Polisi Muda Rembang Ternak Lele : Punya Enam Bioflok, Tak Malu Pulang Kantor Tebar Pakan

Untuk mendorong progam tersebut, tahun ini pihaknya telah menyiapkan sedikitnya 600 paket IB. Sementara di tahun depan, pihaknya telah merencanakan untuk dapat mengadakan 1000 paket IB.

“Ada banyak manfaat dalam progam inseminasi buatan (IB). Seperti menjadi upaya jika peternak tak punya pejantan,” katanya.

Selain itu yang lebih terpenting yakni inseminasi buatan dapat meningkatkan dan menjaga kualitas ras. Salah satunya dengan menghindari perkawinan sedarah.

Terutama untuk ternak kambing yang sering terjadi kasus perwakinan sedarah.

“Kalau seperti itu tentu akan berakibat menurunkan kualitas ternak seperti cacat atau kematian,” ujarnya.

Dalam progam inseminasi buatan itu sendiri, pihaknya menyebut telah menyiapkan ras PE dan Bur. Dengan ras itu diharapkan nantinya dapat dikembangkan sebagai kambing perah maupun pedaging.

“Kami melihat dalam progam IB, untuk kambing perkembangannya cukup pesat, dan sebagian peternak sapi juga sudah mulai merintis ternak kambing juga,” katanya.

Pengembangan progam IB, dikatakannya, juga menjadi bentuk penerapan teknologi peternakan melalui apliakasi teknologi reproduksi ternak.

 

 

Halaman:

Editor: Abdul Muiz

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tumpukan Sampah Sempat Penuhi Balai Jagong

Selasa, 30 Mei 2023 | 05:29 WIB
X