BLT Pekerja Rokok Tahap II Cair, Jumlah Penerima Turun

KUDUS,suaramerdeka-muria.com – Pekerja rokok di Kabupaten Kudus kembali menikmati bantuan langsung tunai (BLT). Pemkab Kudus mencairkan BLT tahap II kepada para pekerja rokok di Kudus. Hanya saja, jumlah penerima BLT Tahap II menurun.

Jumlah penerima BLT pada tahap II menurun dibandingkan pada tahap pertama. BLT pekerja rokok tahap pertama diberikan sebanyak 39.417 orang. Sementara untuk tahap kedua ini ada sebanyak 38.918 orang buruh.

Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Agung Karyanto mengungkapkan, penurunan jumlah penerima BLT yang dianggarkan dari anggaran Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) itu disebabkan adanya verifikasi ulang pada calon penerima manfaat.

Baca Juga: Pemkab Kudus Siap Cover Tambahan Dua Bulan BLT Cukai Pemprov

”Data yang saat ini sudah diperbaharui, jumlahnya 38.918 orang pekerja rokok, masing-masing dari mereka menerima Rp 600 ribu untuk BLT bulan Agustus dan September,” katanya pada pencairan BLT di Brak rokok PT Aroma, Bacin, Bae, Kudus.

Agung menambahkan, penurunan jumlah penerima ini disebabkan adanya pekerja rokok yang sudah resign dari pekerjaannya. Akibatnya, anggaran BLT yang sudah dialokasikan tidak bisa lagi dicairkan.

”Sebagian besar memang sudah tidak bekerja sebagai buruh rokok tapi namanya masih ada di data, nah ini yang kemudian jadi bahan evaluasi pada verifikasi tahap kedua ini,” katanya.

Bupati Kudus HM Hartopo berharap pencairan BLT buruh rokok ini bisa semakin menyejahterakan para buruh rokok yang ada di Kudus.

Bantuan yang berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) inipun diharapkan juga bisa semakin menggerakkan roda perekonomian Kabupaten Kudus.

”Ya semoga dengan ini perekonomian bisa semakin maju lagi, sehingga Kudus bisa segera bangkit dan masyarakatnya sejahtera,” katanya.

Pemkab Kudus tengah menyiapkan pencairan BLT tahap III yang rencananya akan disalurkan Desember mendatang. Pencairan terakhir BLT pada tahun ini diberikan untuk jatah BLT pekerja rokok bulan November dan Desember.