JEPARA,suaramerdeka-muria.com – Warga Lereng Muria di Kabupaten Kudus dan Jepara kini tak lagi pusing mencari layanan ambulans. Sejumlah ambulans gratis diserahkan untuk warga di Lereng Muria.
Kesejahteraan warga desa di kawasan lereng Gunung Muria baik di wilayah Kabupaten Jepara maupun Kudus mendapat perhatian khusus anggota DPR RI Daerah Pemilihan Jateng 2 (Kudus, Demak, Jepara) Abdul Wachid.
Perjuangan membuahkan hasil, dengan hadirnya bantuan layanan mobil ambulans gratis untuk menunjang berbagai pelayanan kesehatan di kawasan perbukitan yang jauh dari pusat pemerintahan dua kabupaten bertetangga itu.
“Selain pendidikan, kesehatan yang juga harus mendapatkan perhatian yang besar. Kehadiran mobil ambulans sangat penting untuk meringankan beban warga. Mengapa sejak lama saya selalu mengupayakan bantuan ambulans, karena ini yang sangat dibutuhkan warga tidak mampu saat mendapatkan musibah,” ujar Abdul Wachid saat menyerahkan 4 unit ambulans bantuan Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH) di Joglo Aspirasi, Gotri,Margoyoso, Kalinyamatan, Jepara, Minggu (1/8).
BACA JUGA : Wakil Ketua DPRD Junarso: Akhir Masa Jabatan Bupati Jepara, APBD 2022 Harus Wujudkan RPJMD
Ambulans untuk warga lereng Muria yang masuk wilayah Jepara, bantuan diterima Dwi Ganoto, Petinggi (Kepala Desa) Tanjung, Kecamatan Pakisaji. Sedang warga Lereng Muria wilayah Kudus, bantuan diserahkan kepada Annur Musthofa, Kepala Desa Tergo, Kecamatan Dawe.
Selain itu juga turut diserahkan dua mobil ambulans yang diterima oleh Petinggi Pecangaan Kulon, Kecamatan Pecangaan,Jepara Abdurrahman, dan Direktur RS Aisyiyah Kudus dr Hilal Ariadi.
Anggota Komisi VIII DPR RI itu menjelaskan, total bantuan ambulans ada sembilan unit senilai Rp miliar. Tahap pertama, ada lima unit telah diserahkan kepada desa dan rumah sakit di Kudus,Demak,dan Jepara 30 Juni 2021 lalu.
Ambulans bantuan dari BPKH untuk desa akan dikelola Poliklinik Desa (PKD), dengan mengutamakan sisi sosial. Operasionalnya didanai anggaran Pemerintah Desa.
“Jangan sampai ambulans dibisniskan, justru akan semakin menyusahkan olah yang sedang kena musibah. Kalau sekadar ikut memberi BBM dan uang jajan sopir, dan tidak memberatkan, tidak apa apa.” ujar Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) Partai Gerindra di Komisi VIII itu.
Abdul Wachid mengatakan selama ini kerap mendapat laporan jika layanan kesehatan bahkan hingga urusan kematian warga desa di kawasan Lereng Muria sering terkendala lantaran tidak adanya mobil ambulans.
Selain jarak tempuh yang jauh, juga karena medan yang terjal. Oleh karena itu, pihaknya menggandeng Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang merupakan , salah satu mitra kerja Komisi VIII, agar persoalan yang dihadapi warga bisa diselesaikan.
“Semisal saja kalau ada ibu hamil tua dan diantar pakai sepeda motor atau bak terbuka bisa jadi malah melahirkan di jalan karena aksesnya memang sulit, makanya kita bantu ambulans ini,” kata Abdul Wachid, yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Jateng itu.
Penyerahan ambulans dihadiri pengurus Partai Gerindra, Anggota DRRD, serta perwakilan ormas. Politisi Partai Gerindra yang hadir antara lain, Ahmad Yanuar Rikza, Korwil DPD Jateng untuk Demak,dan Kudus, dan Jepara.
Artikel Terkait
Tak Hanya di Sepak Bola, Sapi Pun Bisa Bikin Hattrick
2022, Bupati Jepara Ingin Penguatan Pertanian dan Perkebunan
HMI Jepara : Banyak Usaha Tutup Permanen karena PPKM