REMBANG, suaramerdeka-muria.com – Polemik masih adanya gesekan jadwal antara sekolah formal dan madrasah diniyyah (Madin) di Rembang ditanggapi oleh Dinas Pendidikan Pemudan dan Olahraga (Dindikpora) dan Kantor Kemenag.
Tanggapan tersebut muncul setelah sebelumnya, Forum Komunikasi Diniyyah Takmiliyyah (FKDT) Kabupaten Rembang menyampaikan persoalan itu kepada Wakil Bupati (Wabup) Hanies Cholil Barro dan Kepala Kemenag M Fata.
Disebutkan oleh FKDT Rembang, sampai saat ini masih ada sejumlah sekolah di tiga kecamatan yang kegiatan belajarnya sampai sore hari sehingga mengganggu jadwal Madin.
Tiga kecamatan itu adalah Rembang, Pancur dan Gunem.
Kepala Kemenag Rembang, M Fata menyatakan dukungannya terhadap FKDT yang telah menyampaikan gesekan jadwal tersebut kepada Wabup.
Sebab, kewenangan persoalan itu memang di Pemkab Rembang.
Ia mengungkapkan, pendidikan keagaman di Madin sangat penting untuk pembentukan karakter generasi muda dengan pondasi agama yang kuat.
“Maka tentu harus kita dukung bersama kelancaran untuk mewujudkannya,” paparnya.
Menurutnya, Kemenag juga mengimbau kepada madrasah-madrasah formal supaya memberikan kemudahan kepada siswanya bila ada yang sore harinya memiliki jadwal masuk madrasah Diniyah.
Baca Juga: Sekolah Formal Pulang Terlalu Sore Ganggu Jadwal Santri Madin, FKDT Wadul Wabup dan Kemenag
Artikel Terkait
Bupati Rembang Lantik Kepala Dinas dan Staf Ahli Terpilih Hari Ini, Berikut Daftar Namanya
Daftar Lengkap Kekayaan Kepala Dinas dan Staf Ahli Bupati Rembang yang Baru Dilantik
Hasil Lengkap dan Klasemen Kualifikasi Piala Asia U17 2023 : Dua Negara Mundur, Tim Tersingkir Makin Banyak
Jambore Relawan Penanggulangan Bencana Nasional Digelar di Rembang
Flashmob Midat Midut Meriahkan Diesnatalis ke-93 SMPN 'Mebel-Ukir' 6 Jepara
Dua Negara Mundur dari Kualifikasi Piala Asia U17 : Penghitungan Klasemen Akhir Berubah, Indonesia Waspada
Jalan Tol di Pati Berpotensi Lintasi Daerah Rawan Banjir
Mengenal Sosok Pahlawan Mayor Moenadi, Tentara yang Bergerilya di Pegunungan Kendeng
Kompetisi Liga 3 Jateng Terhenti, PSIR Liburkan Pemain