“Jadi kami kira ini juga berpotensi untuk dikembangkan pada tahun-tahun kedepannya,” katanya.
Atas capaian tersebut, diapun yakin jika dana itu akan mampu dikelola dengan baik oleh PMI. Terutama dalam penggunaannya untuk kegiatan kemanusiaan.
“Kami memang meletakkan dasar kepercayaan dari masyarakat dan juga doa. Karena progam ini bentuk dari sukarela bukan paksaan,”tambahnya.
Sementara itu Ketua PMI Kabupaten Kudus Rina Budhy Ariani mengaku bersyukur atas capaian bulan dana yang mampu melebihi target tersebut. Dana tersebut dikatakannya akan digunakan untuk kegiatan kemanusiaan seperti yang telah dibuat menjadi progam kerja maupun saat terjadinya bencana.
“Seperti saat ada bencana alam tentunya juga bisa langsung mengcover dari dana itu,”terangnya.
Dalam kesempatan itu, diapun meyakinkan masyarakat jika dana tersebut akan dikelola dengan sebaik mungkin. Apalagi selama ini setiap setahun sekali akan dilakukan audit eksternal dalam pengelolaan dana PMI.
Artikel Terkait
Blusukan ke Pedesaan di Tengah Pandemi Covid-19, Ini yang Dilakukan PMI
PMI Tak Hanya Sekedar Donor Darah
Hanya 1 Orang yang Lolos, Seleksi Kepala Inspektorat Tunggu Arahan KASN
Temukan Fosil di Dua Titik, Museum Patiayam Tambah Koleksi
PGRI Investigasi Dugaan Dugaan Pelecehan Siswi di Kudus, ini Temuannya
Mengenal Sosok Subchan ZE yang Dijadikan Nama Jalan di Kudus, Dianggap Berperan Menentang PKI