Banyak Tambalan, Tiga Titik Jalan di Lasem-Sale Masih Jadi PR Pemprov Jateng

- Selasa, 27 September 2022 | 22:59 WIB
Kondisi jalan provinsi Lasem-Sale di kawasan Alas Ngandang butuh penanganan lantaran sudah sering hanya dilakukan tambal-sulam. (suaramerdeka-muria.com/Ilyas al-Musthofa)
Kondisi jalan provinsi Lasem-Sale di kawasan Alas Ngandang butuh penanganan lantaran sudah sering hanya dilakukan tambal-sulam. (suaramerdeka-muria.com/Ilyas al-Musthofa)

REMBANG, suaramerdeka-muria.com – Pemprov Jateng masih memiliki pekerjaan rumah (PR) tiga titik jalan penuh tambalan di jalan provinsi Lasem-Sale hingga tahun ini.

Tiga titik jalan tersebut hingga 2022 ini belum ditangani dengan pengaspalan atau pembetonan menyeluruh.

Tiga titik jalan penuh tambalan tersebut masing-masing berada di perbatasan Sale-Wonokerto, Alas Ngandang Kecamatan Sale, serta Sumberjo Kecamatan Pamotan.

Kondisi paling parah berada di perbatasan Wonokerto dan Alas Ngandang.

Dua lokasi tersebut kondisi jalan lebih banyak yang berupa tambal sulam daripada aspal utuh.

Kondisi permukaan aspal sudah tidak lagi nyaman dilintasi roda kendaraan lantaran memang sudah berulang-kali dilakukan tambal sulam.

Sedangkan di Sumberjo Pamotan kondisinya relatif lebih baik, meski juga butuh peningkatan.

Tahun ini, Pemprov Jateng melalui Bina Marga Wilayah Pati hanya melakukan peningkatan sekira 1,8 kilometer.

Perbaikan jalan provinsi tahun ini berada di tiga titik, yaitu perbatasan Jateng-Jatim di Dukuh Krinjo Desa/Kecamatan Sale, Desa Pacing Kecamatan Sedan, serta Desa/Kecamatan Pamotan, kawasan timur pasar hewan.

Baca Juga: Hasil Gresik United Vs Persipa : Nihil Poin di Jatim, Peringkat Laskar Saridin Anjlok

Baca Juga: Hasil Vietnam vs India di FIFA Matchday : Vietnam Menang Telak, Rangking FIFA Timnas Indonesia Naik?

Baca Juga: Hasil Timnas Indonesia vs Curacao Leg 2 : Tim Lawan Main Kasar, Kartu Merah Keluar, Lemparan Botol Masuk

Atas kondisi itu, warga berharap perbaikan terhadap tiga titik tersebut bisa dilakukan tahun depan.

Perbaikan bukan hanya dilakukan tambal-sulam saja, melainkan dengan melakukan pengaspalan ulang atau pembetonan secara menyeluruh.

“Tahun ini peningkatan hanya 1,8 kilometer. Sejatinya, ada rencana penanganan di kawasan Alas Ngandang. Namun renana tersebut batal,” terang Pengawas Jalan Lasem-Sale Bina Marga Jateng Wilayah Pati, Selamet.

Halaman:

Editor: Ilyas al-Musthofa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X