"Teman-teman pengiat seni khususnya puisi berkeinginan memiliki sebuah event bulanan. Sejak Kethek Ogleng Baca Puisi, event pembacaan puisi setiap bulan vakum, pembacaan puisi sangat lagi jarang. Teman-teman ini sepakat untuk mengelar lagi event bulanan di Gang Boento ini,'' jelas dia.
Kukuh Setiawan, koordinator acara mengatakan Maca Puisi Ning Gang Boentoe Soditan Lasem merupakan upaya dukungan penetapan Lasem sebagai Kota Pusaka.
''Sudah ada sejarawan, bangunan-bangunan yang bagus di Lasem. Namun event seni yang berkelanjutan belum ada. Kami ingin mengisi bagian itu agar Lasem benar-benar menjadi Kota Pusaka di semua aspek,'' tegas dia.
Gus Mimid menambahkan Maca Puisi Ning Gang Boentoe akan memberi warna lain bagi Lasem Kota Pusaka.
''Dari teman-teman yang berkumpul malam ini, kita bisa saling belajar untuk memanusiakan manusia.
Ini menjadi unsur yang penting untuk menjadikan Lasem sebagai Kota Pusaka bagi kita bersama,'' tandas dia.
***
Artikel Terkait
Dari Tradisi Hantaran Zaman Dulu, Festival Jondang di Desa Kawak Jadi Daya Tarik Wisata Jepara
Rembang Night Festival Besuk, Jalan Kartini Ditutup, Ini Daftar Acaranya
HUT Rembang ke-281, Ada Festival Kali Songo, Para Komunitas Pecinta Sungai Kumpul di Hilir Randugunting
Bikin Bangga, Lima Produk UMKM Rembang Terpilih Ikuti Festival Budaya 2022 di Belanda
Hadiri Festival Sorgum di Kudus, KSP Moeldoko Puji Kreasi Siswa SMK PGRI 2 Kudus
Isi Kota Pusaka Lasem Dengan Festival Gang Boen Toe
Festival UMKM 2022, 222 UMKM di Rembang Pamerkan 2.222 Produk
Festival Tembok Duwur Lasem, Anak Bertalenta Khusus Ikut Unjuk Kemampuan
Desa di Tuban Ini Keren, Punya Delapan Grup Shalawat Khusus Emak, Ini Keseruan Mereka Saat Festival Hadrah
Ratusan Keris Pusaka Dipamerkan di Festival Tosan Aji Blora