PATI, suaramerdeka-muria.com - Kekurangan vaksin di Pati belum juga teratasi.
Padahal, Pati saat ini tengah menjalani PPKM Level 4.
Sejauh ini, kiriman vaksin dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah (Jateng) masih belum dapat mencukupi kebutuhan.
"Kami setiap hari menargetkan penyuntikan vaksin kepada 200 sasaran di semua Puskesmas. Kalau ada 29 Puskesmas di Pati, maka kebutuhan vaksin sehari mencapai hampir 6.000 dosis," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pati dokter Subawi.
Baca Juga: Dua Penghargaan dari Kementerian Jadi Kado Terindah HUT Rembang ke-280
Dia mengungkapkan, belakangan ini pengiriman vaksin dari Dinkes Jateng tidak dalam jumlah besar.
Seperti pengiriman pada beberapa hari lalu yang hanya sebanyak 600 fial atau untuk 6.000 sasaran.
"Vaksin saat ini sangat kurang. Bukan hanya di Pati tetapi semua daerah di Jateng," katanya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, kedatangan vaksin tidak dapat ditentukan waktunya.
Menurutnya, setiap kali vaksin datang dari Kemeterian Kesehatan ke Dinkes Jateng, pihaknya diberitahu.
Baca Juga: Positif Covid-19, Delapan Napi Lapas Pati Diisolasi, Satu Dibawa ke Rumah Sakit
"Jadi kami langsung mengambil begitu ada informasi vaksin telah tersedia di Dinkes Jateng. Tidak bisa memastikan," lanjutnya.
Dia tidak menampik jika banyak masyarakat yang menanyakan ketersediaan vaksin Covid-19.
Itu lantaran animo masyarakat untuk mengikuti vaksinasi cukup tinggi.
Baca Juga: Pendaftar Seleksi Sekda Rembang Baru Kepala Inspektorat, Lainnya Takut?
Artikel Terkait
Di Pati, Ribuan Karyawan Sudah Vaksin Melalui Tiga Perusahaan