Jepara,suaramerdeka-muria.com - pertanian merupakan sektor krusial yang menopang perekonomian nasional. Untuk itu, perlu didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas unggul melalui kegiatan penyuluhan pertanian. Lebih lanjut, peningkatan SDM khususnya penyuluh pertanian dapat mendukung pengentasan kemiskinan di Kabupaten Jepara.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko pada Upacara Pembukaan pelatihan Teknis Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Penyuluh pertanian Kabupaten Jepara tahun 2022 di Gedung Shima, Kompleks Sekretariat Daerah Kabupaten Jepara pada Rabu, (14/9).
Acara tersebut turut dihadiri Kepala Bidang Pengembangan Teknis Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah Sumarhendro, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan pertanian (DKPP) Kabupaten Jepara Ratib Zaini, dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Jepara Ony Sulistijawan.
Baca Juga: APBD Perubahan Naik Jadi Rp 2,62 Triliun, Dewan Berikan 11 Saran
Dalam pengarahannya, Edy menyampaikan bahwa penyuluh pertanian merupakan ujung tombak dalam hal pertanian maupun peternakan. Sehingga diharapkan dapat betul-betul menyentuh kualitas dan kompetensi yang ada di lapangan. Sebab, masyarakat percaya bahwa penyuluh pertanian serba bisa.
“Semoga dalam pelaksanaan (pelatihan-red.) bisa dilaksanakan di lapangan. Ayo kita getok tularkan ilmunya. Jangan kalah dengan petaninya,” terang Edy.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BKD Kabupaten Jepara Ony Sulistijawan memaparkan , peserta pelatihan diikuti oleh sekitar 40 tenaga penyuluh pertanian di Kabupaten Jepara. Tenaga pengajar merupakan widyaiswara dari BPSDMD Provinsi Jawa Tengah.
“pelatihan akan dilaksanakan secara klasikal dengan ceramah, tanya jawab, dan observasi,” papar Ony.
Artikel Terkait
Saka Pengawas Pemilu Kwarcab Jepara Dibentuk, Apa Saja Tugasnya?
Guru dan Pengawas PAI Memiliki Peran Penting Dalam Kampanye Moderasi Beragama Di Medsos
Absen 2 Tahun, Baznas Jepara Kembali Gelar Pekan Peduli Sosial
APBD Perubahan Naik Jadi Rp 2,62 Triliun, Dewan Berikan 11 Saran
Aliansi Mahasiswa Jepara Demo, Ini Tuntutannya