''Apabila memang beban negara sudah terlalu banyak, kenapa tidak menrunkan ego dengan menyudahi proyek IKN saja,'' katanya.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GMNI Kabupaten Jepara Muhammad Ghofaruddin Zakaria menjelaskan, di tahun 2022 terjadi kenaikan tarif BBM sebanyak dua kali dalam waktu berdekatan.
Padahal di sisi lain, keadaan masyarakat Jepara sedang merangkak untuk pulih dan bangkit kembali dari keterpurukan ekonomi setalah pandemi.
Baca Juga: Masyarakat Wajib Tahu, Vaksinasi Booster Jadi Syarat Terima BLT
Menanggapi tuntutan tersebut, Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta yang turun ke lapangan, menyampaikan jika data kondisi sosial masyarakat selalu diperbaharui. Ia juga akan mengkaji terkait transportasi desa.
''Pemkab sudah membantu sekitar 120 orang pekerja di bidang angkutan kota dan desa. Selain itu Pemkab juga meringankan tarif angkutan laut rute Jepara-Karimunjawa, membantu pelaku UMKM, dan membantu sektor pertanian,'' katanya.
Ketua DPRD Jepara Haizul Ma'arif juga turut menangapi tuntutan mahasiswa.
"Kami akan bersurat ke pemerintah pusat untuk aspirasi yang teman-teman mahasiswa sampaikan," ungkap Haiz.
***
Artikel Terkait
Nelayan Jepara Tak Bisa Melaut Akibat Alokasi Solar Kurang
Saka Pengawas Pemilu Kwarcab Jepara Dibentuk, Apa Saja Tugasnya?
Waduh! Ratusan SD di Jepara Kekurangan Siswa dan Kepala Sekolah
Hasil PSMS Medan vs Karo United di Liga 2 : Saudara Tua Memenangkan Laga, Persijap Jepara Kalah di Kandang
Persijap Jepara Kalah di Kandang vs Nusantara United di Liga 2, Suasana Sempat Tegang di Luar Stadion
Data dan Fakta Liga 2 2022 : Persipura Jayapura dan Persijap Jepara Catat Jumlah Penonton Terbanyak
Tak Bisa Melaut Gara-Gara Tak Diizinkan Membeli Solar, Nelayan Jepara Demo di SPBU
Begini Syarat Agar Nelayan di Jepara Bisa Beli Solar di SPBU
Absen 2 Tahun, Baznas Jepara Kembali Gelar Pekan Peduli Sosial
Jepara Mulai Terapkan KTP Digital, Ini Kelebihannya : Rembang Segera Menyusul