Ditinggal Ngarit, Rumah Terbakar, Beruntung Sapinya Bisa Lari

Blora, suaramerdeka-muria.com-, Supratno (47) warga RT 01 RW 01 Desa Bradag, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, harus merelakan rumahnya dilalap si jago merah.

Bagaimana tidak. Saat dia meninggalkan rumah untuk ikut momot (angkut) tebu, dua dari tiga rumah papan kayu miliknya terbakar, Jumat 23 Juli 2021 pagi sekitar pukul 08.30 Wib.

Sementara sang istri juga tidak berada di rumah. Istrinya ngarit (mencari) rumput untuk pakan ternak sapinya.

Baca Juga: Polisi Akan Datangi Pedagang yang Belum Divaksin

"Dugaan sementara, Kebakaran terjadi karena hubungan pendek arus listrik," ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ngawen Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sunarto.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 140 juta. 

Sepeda motor yang berada di dalam rumah berhasil dikeluarkan oleh para tetangga. Demikian pula dengan ternak sapi milik Supratno bisa diselamatkan.

Baca Juga: Zona Merah Bergeser dari Kudus-Blora ke Rembang, Pati, Jepara

Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpunya, Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Blora yang juga membawahi unit pemadam Kebakaran, Pujo Catur Susanto mengungkapkan, dua dari tiga rumah milik Supratno terbakar dalam peristiwa itu.

"Satu rumah terselamatkan. Sedangkan dua rumah terbakar," ungkapnya.

Baca Juga: Arti Level 4 dan 3 PPKM yang Perlu Diketahui, Simak di Sini, Ada Instruksi Mendagri

Kronologi 

Adapun kronologi peristiwa itu berdasarkan laporan yang masuk ke Satpol PP, sekitar pukul 07.30 Wib,  tetangga melihat rumah korban mengeluarkan asap.