Legislator PPP Ini 'Kurbankan' Gaji dan Tunjangan untuk Warga Terdampak Covid-19

KUDUS,suaramerdeka-muria.com - Anggota DPRD Kudus Ulwan Hakim menyumbangkan seluruh gaji dan tunjangannya selama dua bulan untuk membantu warga yang terdampak pandemi Covid-19, Selasa (20/7).

Ulwan yang juga ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Kudus membagikan bantuan sebanyak 200 paket sembako dan uang tunai kepada warga.

Wakil rakyat dari Desa Padurenan, Kecamatan Gebog, Kudus ini mendatangi langsung dari rumah ke rumah warga kurang mampu. Selain menyalurkan bantuan, Ulwan juga titip pesan ke warga untuk selalu patuh melaksanakan protokol kesehatan.

"Kegiatan ini sebagai bentuk tahaddus binni'mah (mensyukuri nikmah). Apalagi selama pelaksanaan PPKM Darurat ini banyak warga yang secara ekonomi semakin kesulitan. Jadi bukan bermaksud apa-apa apalagi riya," katanya.

BACA JUGA : Cerita Sapi Milik Kades di Rembang Dibeli Presiden Jokowi untuk Kurban

Selain warga Padurenan, bantuan serupa juga dibagikan untuk sejumlah warga kurang mampu di Kecamatan Dawe dan Bae. "Bantuan berupa paket sembako dan uang tunai antara Rp 100 ribu hingga Rp 500 ribu, melihat kondisi keluarganya," katanya.

Ulwan menambahkan, kegiatan bantuan sembako ini sebenarnya telah rutin ia lakukan saat Idul Adha. Hanya saja pada tahun ini, ia menyisihkan seluruh gaji dan tunjangannya selama dua bulan agar warga penerima bisa semakin banyak.

"Ini juga sebagai bentuk tanggung jawab moral saya sebagai wakil rakyat yang mungkin secara ekonomi sudah mencukupi. Sebagai bentuk rasa syukur giliran kami membantu warga yang terkenda dampak pandemi. Semoga semakin banyak pejabat dan rekan-rekan yang melakukan hal serupa," katanya.

Selain membagikan paket sembako dan uang tunai dari dana pribadi, Ulwan bersama kader PPP di Kabupaten Kudus juga akan menggelar pemotongan hewan kurban, Kamis (22/7).

"Kami mendapatkan amanah hewan kurban dari Gus Rojih (Anggota DPR RI Rojih Ubab Maimoen Zubair - Red) berupa satu ekor kerbau. Rencananya pemotongan hari Kamis di kantor DPC PPP," katanya.

Sementara itu Arbainah (63) warga Desa Padurenan merasa terbantu dengan paket bantuan sembako dan uang tunai dari Ulwan Hakim. Apalagi selama pandemi Covid-19, pendapatanya sebagai buruh jahit menurun drastis.

"Orderan sepi, seminggu dua kali sudah bagus saat ini. Alhamdulillah mendapat bantuan sembako dan uang tunai bisa membantu keluarga kami," katanya.