Di Jepara Kenaikan BBM Sudah Diantisipasi, Polres Siagakan 153 Personil

JEPARA, suaramerdeka-muria.com - Rencana kenaikan harga BBM langsung diantisipasi oleh Polres Jepara.

Bersama Pemkab Jepara, paguyuban SPBU Kabupaten Jepara, mahasiswa, dan tokoh masyarakat, Kapolres Jepara AKBP warsono melakukan rapat dan forum grup discussion (FGD) terkait antisipasi kenaikan harga BBM di aula Mapolres Jepara, Rabu (31/8).

Kapolres mengatakan, Polres melakukan upaya preventif dan penegakan hukum terkait rencana pemerintah menaikkan harga BBM.

Langkah preventif ini dimulai melalui diskusi dan sosialisasi kepada masyarakat.

Selain itu juga dilakukan ploting personil sebanyak 153 yang disebar untuk seluruh SPBU di Kabupaten Jepara.

''Ini untuk mengantispasi adanya panic buying dan kekisruhan yang mungkin terjadi di SPBU,'' katanya usai rapat.

Ketua Paguyuban SPBU Kabupaten Jepara Muhammad Khoiruddin Ardi menyampaikan, hingga Rabu (31/8) siang, stok BBM masih aman.

Belum ada lonjakan permintaan dari masyarakat.

SPBU sendiri belum mengetahui kenaikan BBM akan dimulai kapan, karena pengumuman kenaikan dari Pertamina biasanya dilakukan dua jam sebelum diberlakukan kenaikan BBM non subsidi.

''Kalau BBM subsidi memang biasanya diumumkan pemerintah, tapi kepastinya juga belum tahu,'' ungkap Ardi.

Baca Juga: Geger 'Ngangsu' Solar di SPBU Karas untuk Diecer, Tiga Orang Ditangkap, Begini Kronologinya

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 : Menjamu Dua Tim Kuat di Kandang, Alhamdulillah

Baca Juga: Lomba Karaoke untuk Janda dan Duda, Siapa Tahu Ada yang Berjodoh

Dia memastikan stok BBM di Pertamina Pengapon aman.

Hanya saja terkadang distribusi ke Jepara yang tersendat akibat pembangunan jembatan Demak.