Selain itu kebocoran pun juga sering menyebabkan genangan di lantai.
Jika sudah begitu maka office boy pun disiagakan untuk senantiasa membersihkan saat ada genangan air.
“Untuk ruang persalinan sempat kami pindahkan ke rawat inap. Karena cukup luas kerusakannya. Jadi saat musim penghujan memang tidak nyaman,” tambahnya.
Terkait kerusakan itu dia mengatakan sudah seringkali diusulkan.
Baru di tahun ini informasinya baru akan terealisasi untuk perbaikannya.
Kalau harapannya selain Plafon juga gentingnya diganti.
“Karena dulu menggunakan genting elastis, itupun sudah lama jadi memang perlu diganti. Harapannya diganti genting yang biasa saja,” paparnya.
Puskesmas tempatnya bekerja itu sendiri menaungi enam desa di Kecamatan Kaliwungu.
Seperti Desa Sidorekso, Gamong, Blimbing Kidul, Banget, Papringan dan Kaliwungu.
Meski begitu mereka juga tetap melayani pasien dari luar wilayah.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DKK Kudus dr Andini Aridewi saat dikonfirmasi terkait kerusakan Puskesmas itu mengatakan, tahun ini untuk perbaikannya memang telah dianggarkan.
“Bahkan saat ini sudah proses lelang. Untuk anggarannya sebesar Rp 2,2 miliar. Selain bagian atap, untuk lantai yang ada kerusakan juga akan diperbaiki,” tandasnya.
Artikel Terkait
Mantan Napiter Abu Tholut : Kelompok Radikal Masih Eksis, Awas Hoaks!
Truk Tebu Terguling Timpa Sepeda Motor, 2 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Dianggarkan Rp 6,3 Miliar, Jembatan Sidorekso Bakal Tambah Lebar
Bulan Kemerdekaan, Baznas Jepara Salurkan Zakat Produktif ke Warga 5 Kecamatan
Perbaikan Puskesmas Telan Rp 8,3 Miliar, DPRD Kudus : Jangan Sampai Gagal Lelang Lagi
Menjajal Pijat Kretek yang Sedang Tren di Kudus, Makin Kretek Makin Plong
Ikuti Liga 3 Jateng 2022, PSIR Rembang Daftarkan 24 Pemain