Duta Seni Pati Angkat Cerita Wasis Joyokusumo

- Kamis, 4 Agustus 2022 | 18:34 WIB
Duta Seni Pati (suaramerdeka-muria.com/Beni Dewa)
Duta Seni Pati (suaramerdeka-muria.com/Beni Dewa)

Pati, suaramerdeka-muria.com – Kolaborasi seni berjudul “Brubuh Pati” menjadi pertunjukkan yang mewakili Pati dalam ajang Duta Seni yang digelar oleh Badan Penghubung Jawa Tengah, Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Dalam kerja bareng antara Teater Minatani, Teater Gong, Teater Atap serta sejumlah pegiat seni lainnya mereka membawakan lakon Wasis Joyokusumo saat melawan Mataram.

Uniknya, para pemuda itu mengemas cerita yang dekat dengan masyarakat Pati itu dengan berbagai pendekatan ilmu seni.

Tampilan besarnya, cerita itu dibawakan dengan konsep ketoprak ala pesisir yang dekat dengan tarian, lawakan, serta kepruk atau adegan silat serta diiringi musik gamelan.

Menariknya lagi mereka juga turut mengkolaborasikan dengan tari jaranan serta barongan dari Sanggar Satria Muda Jaya.

Meski penuh dengan kolaborasi seni, namun penguatan terhadap sisi cerita juga tetap dijaga.

Baca Juga: Ditinggal Pekerja, Gudang Produksi Tas Ludes Terbakar

Selain itu di sisi setting panggung, pertunjukkan tersebut mulai digarap dengan gaya modern.

Baik dari artistik, hingga tata lampu serta konsep video sinematik menjadikan pertunjukkan itu lebih mudah dipahami oleh anak muda.

Pertunjukkan itu sendiri ditampilkan secara virtual lewat akun Youtube Badan Penghubung Jawa Tengah sejak Minggu (31/7) kemarin.

“Sebagai pemuda yang lahir di Pati dengan kekayaan kesenian tradisionalnya, kami ingin mengangkat hal itu. Kami ingin membawa pertunjukkan ketoprak ala anak muda. Para pemainnya sebagian besar juga anak muda. Bahkan ada pula yang masih remaja,” terang Ketua Teater Minatani Siwi Agustina.

Menurutnya, itu merupakan upaya untuk mengenalkan kesenian tradisional agar lebih dicintai oleh anak muda Pati.

Sehingga mereka nantinya bisa lebih dekat dengan kesenian tradisional.

“Bahkan harapannya tentu nantinya akan memunculkan para pegiat seni tradisional muda. Khususnya seni ketoprak yang kini telah menjadi ikon Kabupaten Pati,” tambahnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati Winarto melalui Kabid Kebudayaan Hardi Jatmiko mengatakan begitu mendukung langkah para pegiat seni muda Pati dalam kiprahnya di ajang Duta Seni yang digelar secara virtual kali ini.

Halaman:

Editor: Ilyas al-Musthofa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Mendulang Manis dari Pahitnya Kopi Lereng Muria

Jumat, 24 Maret 2023 | 14:41 WIB
X