Baca Juga: Guru Ngaji Tunanetra di Sale Jadi Tersangka Kasus Pencabulan Anak
Baca Juga: Pemkab Rembang Janjikan Perbaikan SDN Rusak Tahun Ini, Pagunya Rp 300 Juta per Sekolah
Selain itu, tiga ruang lainnya untuk kelas 1, 2 dan 3 kondisinya juga memprihantikan dan membahayakan.
Sekilas bangunan Nampak miring dengan lantai yang sudah tidak rata dan pecah-pecah.
Bahkan, sejatinya bangunan perpustakaan yang difungsikan sebagai ruang kasek dan guru serta tiga ruang kelas 1, 2 dan 3 itu kurang layak pakai.
Sekilas kondisinya yang miring dikhawatirkan mengancam keselamatan warga sekolah yang menggelar pembelajaran di sana.
Kondisi di lapangan, sebagian siswa terutama kelas 1, 2 dan 3 belajar di tengah ancaman ruang roboh.
Kepala Sekolah SDN 2 Pulo, Selamet menyatakan, sudah melaporkan kondisi rusaknya bangunan sekolah kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora).
Sejauh ini sudah dua kali dilakukan pengukuran di sekolahnya.
Namun hingga pertengahan 2022 ini, pembangunan tak kunjung dilakukan.
Artikel Terkait
Jumat Horor 2 : Misteri Sapi Jumbo dan Ular Seukuran Pohon Kelapa di Alas Ngandang
Golkar Kudus Tak Mau Buru-Buru PAW Anggota DPRD yang Meninggal
422 Jemaah Haji Jepara Sudah Tiba
Pesawat TNI AU Latihan Terbang Malam Jatuh di Blora
Pertapaan Nginggil Blora dan Lokasi Jatuhnya Pesawat Latih TNI AU : Ada Sejarah Kelam Masa Lalu PKI
Klasemen Popda Jateng 2022 : Solo Hampir Pasti Juara Umum, Salatiga Menyodok, Grobogan dan Rembang Melempem
Anggota DPRD Kudus Tersinggung Kepala OPD Absen Rapat Kerja, Bupati Membela