Petugas tersebut mengakui, selama ini tidak ada bus khusus antar jemput karyawan pabrik sepatu.
Karyawan pulang dan berangkat dengan sepeda motor sendiri atau diantar jemput keluarga.
“Kalau waktu pagi sekira 7.000 karyawan. Kalau waktu kedua (malam), sekira 1.200 karyawan,” kata petugas tersebut.
Artikel Terkait
Kasus Tabrak Lari Karyawan Pabrik Sepatu di Pantura Lasem, Polisi Cari CCTV, Begini Hasilnya
Korban Tabrak Lari, Perempuan Karyawan Pabrik Sepatu Rembang Tewas
Kronologi Lengkap Kecelakaan Karambol yang Tewaskan Perempuan Karyawan Pabrik di Rembang
Kudus Buka Loker 200 Perangkat Desa, Cek Gaji dan Syaratnya
Hilang Dua Hari, Nenek Darmi Belum Ditemukan
Nyaris Menang Versus Malaysia, Pelatih Timnas Putri Indonesia Kecewa Keputusan Wasit
Jalan di Rembang Viral karena Beda Rasa dengan Jatim Akhirnya Mulai Diaspal
Kilas Balik Liga 3 2021/2022 : Masuk 16 Besar, 8 Klub Gagal Promosi Liga 2, Tahun Ini Targetkan Lolos Liga 2
Hasil Piala AFF U19 2022 : Malaysia vs Singapura, Singapura Bangkit dari Kekalahan, Harimau Malaya Ompong