PATI, suaramerdeka-muria.com - Penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA di Pati menjadi sorotan masyarakat.
Informasi yang beredar, terdapat sejumlah pendaftar yang menyertakan piagam penghargaan yang diduga palsu.
Isu tersebut seperti berembus dalam pelaksanaan PPDB di SMA 1 Pati, belakangan ini.
Pendaftar memanfaatkan kondisi pandemi Covid-19 yang banyak memunculkan lomba dan kompetisi daring.
Hanya saja, pendaftar yang menyertakan piagam penghargaan yang menunjukkan prestasi dari ajang daring diragukan keasliannya.
Suaramerdeka-muria.com mencoba mengonfirmasi rumor tersebut ke SMA 1 Pati, Kamis (30/6). Namun, Kepala SMA 1 Pati Kaslan tidak ada di tempat.
Baca Juga: Guru TPQ di Kudus yang Cabuli Delapan Santrinya Dituntut 18 Tahun Penjara
"Kepala sekolah sedang keluar. Kalau mau ketemu biasanya membuat janji terlebih dahulu," ujar petugas yang mengaku resepsionis SMA 1 Pati Arief Bactiar.
Dia juga mengaku tidak berani mengomunikasikan dengan bidang humas saat wartawan mencoba mengonfirmasi melalui wakil kepala sekolah yang membidangi itu.
Ketua Panitia PPDB Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Jateng Sukarno mengatakan, jika terdapat dugaan penggunaan piagam palsu dalam pendaftaran PPDB dapat dilaporkan ke panitia di satuan pendidikan atau ke pihaknya.
Artikel Terkait
Hilal Belum Nongol Saat Diintip di Pantai Kartini Jepara
Usai Gelar Sidang Tertutup Klarifikasi Pengadu, BK DPRD Kudus Segera Panggil 4 Anggota Fraksi Gerindra
Tol Tuban-Demak dan Tol Ngawi-Bojonegoro-Tuban Harus Dibuat Indah! Pesan Menteri PUPR : Tol Tidak Boleh Kumuh
Hasil Semifinal Sepak Bola Porprov Jatim 2022 : Surabaya vs Kabupaten Pasuruan, Penalti Bikin Surabaya Kalah
Penalti dan Pergantian Wasit Warnai Hasil Semifinal Sepak Bola Porprov Jatim 2022, Jember vs Kabupaten Malang
Lumbung Pangan Masyarakat, Ikhtiar Perangi Tengkulak & Ijon di Jepara, Desa Karanggondang Jadi Lumbung Pangan
Memeras Pangan dan Energi dari 70 Ekor Sapi di Meteseh Kaliori