Waduh..! Separuh SMP Negeri di Jepara Kekurangan Pendaftar

JEPARA,suaramerdeka-muria-com – Kekurangan pendaftar saat berlangsung Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) sudah rutin dialami SMP Negeri di Jepara. Namun, untuk PPDB Tahun Pelajaran 2022/2023 ini, sungguh fantastik. Hampir separuh SMP Negeri kekurangan pendaftar.

Dari 39 SMP Negeri, sebanyak 18 sekolah kekurangan siswa baru, hingga penutupan PPDB, 23 Juni 2022 lalu.

“Dinas Dikpora masih memberikan kesempatan untuk membuka perpanjangan pendaftaran bagi sekolah, yang belum terpenuhi kuotanya,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Jepara Ali Hidayat, di Ruang Kerjanya, Senin (27/6) sore.

Baca Juga: PPDB SMP di Kudus, Muncul Kendala Berkas Administrasi

Sekretaris Disdikpora itu mengungkapkan, kekurangan pendaftar tahun ini juga dialami sejumlah sekolah yang berlokasi di kawasan dekat pusat kota Kecamatan dan berlokasi di tepi jalan raya.

PPDB SMP Kabupaten Jepara telah dibuka 18-13 Juni lalu, dan hasilnya sudah diumumkan 24 Juni. Sekolah yang masih memiliki kuota pendaftaran siswa baru, telah mengajukan perpanjangan.

Disdikpora, kata Ali Hidayat, masih memberikan pesempatan hingga sebelum dimulai awal Tahun Pelajaran 2022/2023.

Sesuai kalender akademik, untuk siswa baru, kelas 7, masuk untuk masa perkenalan/orientasi 11 Juli 2022. Sedang siswa kelas 8 dan 9 mulai masuk 14 Juli. Kalender itu, juga berlaku bagi jenjang Sekolah Dasar (SD), dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Kepala Bidang SMP Didikpora Kabupaten Jepara Ahmad Nurrofiq menambahkan, dalam pekan ini, sejumlah sekolah yang kekurangan kuotanya sedikit, diperkirakan segera terpenuhi.

Misalnya, ada SMP Negeri di pusat kecamatan, hanya kekurangan 2 kuota. Namun, ada juga yang kuota belum terisi lebih dari satu rombongan (belajar).

Dua SMP Negeri di Kecamamatan Karimunjawa, juga masih kuota. SMPN 1 Karimunjawa, yang berlokasi di pusat kota Kecamatan masih ada 7 kuota, sedag SMPN 1 Karimunjawa yang berlokasi di Pulau Parang/Desa Parang, masih ada 11 kuota.

Demikian juga SMPN 2 Kedung yang berlokasi di Desa Bulakbaru, kira kira 1 KM di sebelah barat Jalan Raya /Kantor Kecamatan Kedung, masih ada 19 kuota.

Kekurangan pendaftaran juga rutin dialami SMPN 4 Kembang, yang berlokasi di Desa Dudakawu, kira kira sepuluh KM timur Kantor Kecamatan Kembang.

Hingga penutupan pendaftaran, sekolah yang berada di lereng barat Gunung Muria itu, masih menyisakan 44 kuota.