KUDUS,suaramerdeka-muria.com – Pertamina menyetop distribusi BBM jenis Pertalite ke SPBU 4459304 (Matahari) Kudus. Penghentian sementara pasokan Pertalite itu merupakan bentuk sanksi atas pelanggaran yang dilakulan salah satu SPBU di pusat Kota Kudus.
SPBU di Jalan Ahmad Yani Kudus itu dinyatakan melanggar aturan menyalurkan produk Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) yaitu Pertalite.
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga Brasto Galih Nugroho mengatakan, SPBU Matahari diketahui melayani konsumen yang datang membeli Pertalite menggunakan jeriken.
Baca Juga: Pertamina Larang SPBU Layani Konsumen Beli Pertalite Bawa Jeriken
Sesuai dengan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral nomor 37.K/HK.02/MEM.M/2022 tentang Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan, kata Brasto, produk Pertalite telah ditetapkan sebagai JBKP sejak 1 Januari 2022.
Lewat aturan itu, Pemerintah mengatur kuota dan pendistribusian Pertalite.
Brasto menambahkan agar menjaga penyaluran Pertalite tepat sasaran, Pertamina melarang penjualan dan pembelian Pertalite menggunakan jeriken. Kecuali bagi masyarakat yang berprofesi sebagai petani, nelayan, dan sebagainya dengan didukung surat rekomendasi dari pemerintah daerah setempat.
“Pembelian Pertalite hanya diperbolehkan untuk alat transportasi atau kendaraan bermotor sebagai konsumen akhir. Sementara untuk bahan bakar seperti perahu nelayan dan peralatan petani dapat dilayani apabila membawa surat rekomendasi dari dinas terkait atau pemda setempat,” terangnya.
Brasto menegaskan, pihaknya tak segan untuk memberikan sanksi tegas kepada SPBU yang terbukti melakukan pelanggaran. Terutama dalam penyaluran produk BBM subsidi maupun yang merupakan penugasan dari pemerintah, seperti Pertalite.
Artikel Terkait
SPBU Kehabisan Solar hingga Muncul Antrean, Ini Penjelasan Pertamina
Pipa Minyak Mentah Pertamina Cepu Kembali Bocor, Pertamina Langsung Lakukan Perbaikan
Stok Pertalite di SPBU Kerap Kosong, Ini Penjelasan Pertamina
Pertamina Larang SPBU Layani Konsumen Beli Pertalite Bawa Jeriken