Miris! Kekerasan Seksual Anak di Jepara Tinggi, Didominasi Kekerasan Seksual

JEPARA, suaramerdeka-muria.com - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) mencatat, sepanjang tahun 2021 sedikitnya terjadi 31 kasus kekerasan terhadap anak yang dilaporkan.

Dari jumlah tersebut, ternyata kasus kekerasan seksusal paling mendominasi.

Hal ini diungkapkan Pelaksana tugas (Plt) Kepala DP3AP2KB Bambang Dwipo Suwignyo saat membuka seminar edukasi pengasuhan di Pendopo Kartini, Kamis (16/6/2022).

Baca Juga: Bakal Didatangi Presiden Jokowi, Stadion Kamal Junaidi Jepara Dikebut Diperbaiki

''Kasus kekerasan anak ini didominasi kekerasan seksual yang mencapai 35,5 persen atau 11 kasus,'' ungkapnya.

Selanjutnya, terdapat kasus kekerasan fisik, psikis, perdagangan, eksploitasi, aborsi, dan kasus penelantaran.

Kasus kekerasan kepada anak ini menurutnya seperti fenomena gunung es. Hanya sedikit yang tampak, tetapi sebenarnya masih banyak kasus tersembunyi.

Baca Juga: Anak Tidak Sekolah di Jepara Ternyata Menjadi Pekerja di Bawah Umur

''Yang berani melapor hanya sebagian kecil. Banyak yang menutupi karena dianggap aib.