Pati, suaramerdeka-muria.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pati optimistis dapat memenuhi targetnya meraih sembilan kursi di DPRD Pati.
Pihaknya mengklaim memiliki sumber daya yang cukup untuk bersaing dalam Pemilu 2024.
"Kami terus berupaya menyinergikan berbagai potensi. Kader juga banyak kalangan anak muda sehingga harapan sembilan kursi tidak hanya slogan, tetapi benar-benar kami ihtiarkan," ujar Ketua DPC PPP Pati KH Ubaidillah Wahab saat pembukaan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab), Kamis (9/6).
Baca Juga: Breaking News : Jasad Eril Putra Gubernur Jabar Ridwan Kamil Ditemukan
Dalam acara yang digelar di lantai 2 Gedung DPC PPP Pati itu, dia juga membeberkan sejarah perjuangan partainya.
Dimulai dari perolehan satu kursi dalam Pemilu 2009, kemudian naik menjadi tiga kursi di Pemilu 2014, dan meraih lima kursi untuk Pemilu 2019.
"Bukan tidak mungkin bintang sembilan akan kami dapatkan di Pemilu 2024. Kami minta dukungan dari berbagai pihak," katanya.
Muskercab dibuka fungsionaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jateng Istajib As.
Hadir dalam kesempatan itu, Bupati Haryanto dan pengurus partai di Pati, seperti PDI Perjuangan, Partai Demokrat, Golkar, Nasdem, dan Hanura. Seluruh anggota Fraksi PPP DPRD Pati juga hadir.
Baca Juga: Berkat TMMD, Kini Tak Ada Lagi Warga Alasmalang Menandu Orang Sakit ke Puskesmas
Istajib mengapresiasi kinerja DPC PPP Pati yang mampu mengubah wajah partai lebih baik.
Menurutnya, PPP Pati paling dinamis di Jateng.
"Di saat PPP di daerah lain turun, justru PPP Pati trennya selalu naik. Makanya perlu lebih didorong agar bintang sembilang benar-benar tercapai di Pemilu 2024," paparnya.
DPW pun mengakui jika PPP Pati mampu menggerakkan banyak potensi, termasuk kader muda.
Kendati demikian, politisi asli Pati tersebut meminta keterlibatan kader muda tidak sebatas di DPC, tetapi mewarnai sampai ke tingkatan pimpinan ranting (desa/kelurahan).
Artikel Terkait
13 Pemain Thailand Diare Gegara Makanan, Madam Pang Langsung Turun Tangan di Kualifikasi Piala Asia 2023
Pasar Hewan Ditutup gegara PMK, Pedagang Kambing Nekat Tetap Berjualan
Sidak Ternak, Dewan Soroti Progres Penanganan PMK di Kudus
Bantuan Zakat Produktif Angkat Ekonomi Warga
Warga Tajen Pamotan Tutup Jalan, Kesal karena Rusak dan Berdebu Akibat Truk Tambang
300 Ribu Batang Rokok Ditemukan di Jalan Raya Welahan-Mijen Jepara, Bea Cukai Bertindak
Jaga Ketahanan Pangan, Pj Bupati Ajak Warga Jepara Beli Beras Dari Petani Lokal