PATI, suaramerdeka-muria.com - Pembatasan atas aktivitas masyarakat di Pati semakin dilonggarkan.
Itu setelah daerah berjuluk Bumi Mina Tani berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1.
"Pemerintah saat ini memberikan kelonggaran terhadap berbagai kegiatan. Apalagi saat ini Pati sudah masuk PPKM Level 1," ujar Bupati Haryanto saat meresmikan menara Masjid Baiturrahman dan pembukaan sedekah bumi Desa Tlogoharum, Kecamatan Wedarijaksa, Selasa (7/6) malam.
Baca Juga: ‘Shakespeare Project’ Komunitas Seniman Lintas Kota Bakal Pentaskan Julius Caesar di Solo
Dia mengemukakan, sejak pandemi Covid-19 melanda pada awal 2020, Pati belum pernah berstatus PPKM Level 1.
Kini setelah menyandang status level 1 bupati mengharapkan masyarakat dapat lebih produktif karena hampir semua pembatasan dilonggarkan.
"Saat ini 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah berstatus PPKM level 1 semua. Kita patut bersyukur dan dapat memanfaatkannya secara produktif dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," tandasnya.
Sebelumnya, Haryanto menyatakan akan memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah secara penuh.
PTM 100 persen tersebut direncanakan berlaku pada tahun ajaran baru ke depan setelah dipastikan Pati masuk PPKM Level 1.
Artikel Terkait
Mengenal Comoros Tampil Mengejutkan di Toulon Cup 2022 : Berikut Profil Negara Komoro yang Membingungkan
Jalan Jateng di Perbatasan yang Viral karena Beda Rasa dengan Milik Jatim Akhirnya Diperbaiki
Kualifikasi Piala Asia 2023 Serentak, Bahrain Keluhkan Lapangan di Malaysia Tidak Rata, Timnas Indonesia Enjoy
Stok Pertalite di SPBU Kerap Kosong, Ini Penjelasan Pertamina
Pertamina Larang SPBU Layani Konsumen Beli Pertalite Bawa Jeriken