PATI, suaramerdeka-muria.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati memantau intensif calon pengantin dan ibu hamil.
Langkah itu ditempuh untuk menekan angka stunting.
"Calon pengantin, ibu hamil dan pasca melahirkan akan kami pantau agar tumbuh berkembang anak bisa maksimal. Kami berkerja sama dengan dinas terkait untuk menangani stunting," ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Muchtar seusai pengukuhan Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) di Pendapa Kabupaten Pati, Senin (6/6) kemarin.
Baca Juga: Tabrak Lari Kendaraan Misterius di Pantura Kaliori Rembang, Anak Tewas di Depan Ibunya
Muchtar yang sekaligus sebagai ketua TPPS Pati mengemukakan, pemantauan tersebut disertai pendampingan.
Upaya tersebut sejalan dengan edukasi dan sosialisasi.
"Kami perlu melakukan intervensi agar pertumbuhan anak dapat ideal. Karena 100 hari kehidupan sejak mengandung hingga pascamelahirkan sangat menentukan pertumbuhan anak kelak," katanya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, pihaknya juga melakukan peremajaan peralatan pendukung untuk pencegahan dan penekanan angka stunting.
Salah satunya mengupayakan pengadaan alat ukur antropometri.
Sejauh ini untuk pemantauan ibu hamil dan pascamelahirkan menggunakan alat metlin (pita ukur).
Artikel Terkait
Jadwal Lengkap Pertandingan Pramusim Liga 1 Piala Presiden 2022 : Fase Grup A , B, C dan D, Silahkan Disimpan!
IAIN Kudus Punya Rektor Baru, Sudah Dilantik Menteri Agama
Dilantik Jadi Pj Ketua PKK Jepara, Eka Edy Supriyanta Fokus atasi Stunting dan Nikah Muda
Fantastis ! Hadiah Pramusin Liga 1 Piala Presiden 2022 Dinaikkan, Ini Jadwal Lengkap Pertandingan Live
Timnas Indonesia U-19 Berebut Rangking Sembilan Toulon Cup 2022 Menghadapi Tim Peringkat 44 FIFA
Dua Tim Ini Lolos Semifinal Toulon Cup 2022 Usai Kalahkan Timnas Indonesia U-19, Argentina & Jepang Tersingkir