Rembang, suaramerdeka-muria.com – Pengajuan utang atau pinjaman Pemkab Rembang kepada Bank Jateng sebesar Rp 200 miliar hingga kini belum cair.
Hal ini berbeda dengan beberapa daerah lain yang pengajuan pinjamannya sudah cair.
Sekretaris Daerah (Sekda) Rembang, Fahrudin menyatakan, ada beberapa penyebab mengapa pengajuan pinjaman kepada Bank Jateng belum cair.
Baca Juga: Tiap Hari Muncul Tiga Janda Baru di Rembang, Dua Kecamatan Ini Terbanyak
Pertama, dalam proses mengurus pengajuan pinjaman, Pemkab Rembang memang terlambat.
Selain itu, Fahrudin mengungkapkan, ada beberapa tahapan dan dokumen yang sampai saat ini masih belum selesai terproses.
Dokumen tersebut antara lain adalah adanya keputusan defisit anggaran.
Baca Juga: Jalan Lingkar Rembang-Lasem : Tahun Ini Pembebasan Lahan, Berikut Jalur Lintasannya
Baca Juga: Beda Rasa Aspal Jateng dan Jatim di Perbatasan, Begini Tanggapan Bina Marga
Baca Juga: Satpol Rembang Sisir Hotel di Malam Minggu, Justru Ini yang Didapat
Setelah tuntas di Kemenkeu, juga perlu dibuat dokumen perjanjian dan syarat pinjaman.
Belum lagi dokumen perjanjian kontrak juga belum dibuat.
Terkait tahapan yang juga harus dilakukan adalah pengecekan obyek atau proyek yang akan dibiayai dari uang pinjaman.
“Itu yang kira-kira kurang. Nanti juga cek lapangan terkait obyek (pekerjaan) yang akan dibiayai untuk anggaran itu. Proses pinjaman ke bank ini tidak perlu jaminan karena perputaran uang Pemkab cukup tinggi, nyaris Rp 1 triliun,” jelas Fahrudin.
Artikel Terkait
Evakuasi Bus Masuk Jurang di Tuban Telan Rp 25 Juta, Gunakan Crane dari Cepu
Penyakit Mulut dan Kuku di Rembang Menggila, Tujuh Ternak Warga Mati
Jemaah Umrah Asal Blora Hilang, Sudah 12 Hari Belum Ditemukan
Musim PMK, Ini Tips Memilih Hewan Kurban
Tiba di Donohudan, Calhaj Pati Tak Punya Waktu Istirahat karena Malamnya Langsung ke Madinah
Semen Gresik Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir Rob di Semarang dan Demak
Maling Jebol Atap SD di Sarang Rembang, Sikat Laptop, Proyektor hingga Kamera