REMBANG, suaramerdeka-muria.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Rembang turun tangan atas konflik gara-gara pohon di makam yang melibatkan Pemdes Jinanten Kecamatan Sale dengan sekelompok warganya.
Sekda mengirimkan undangan mediasi melibatkan Pemdes Jinanten dan warga yang berpersoalan.
Dijadwalkan mediasi digelar di Ruang Sekda, Selasa (24/5) pagi.
Baca Juga: Tiga Perusahaan Raksasa Beroperasi di Rembang, Rekor Pencari Kerja Capai 4.660 Orang
Sayangnya, Pemdes Jinanten memilih tidak menghadiri undangan tersebut.
Ketidakhadiran mereka sudah disampaikan kepada Sekda Rembang, Fahrudin, melalui surat.
Kepala Desa Jinanten, Yayuk Widayanti menyatakan, alasan menolak hadir atas undangan Sekda adalah sudah menyerahkan konflik antara Pemdes Jinanten dengan warganya kepada Polisi.
Baca Juga: Dianggarkan dari Dana Desa Rp 2 Miliar, Kolam Ciblon Desa Jinanten Sudah Tiga Tahun Mangkrak
Dari beberapa mediasi yang dilakukan, tuntutan damai dari warga tidak bisa dipenuhi.
Yayuk mengklaim, ada beberapa tuntutan warga kepada Pemdes Jinanten agar berdamai.
Pertama, Pemdes diminta membersihkan nama warga yang dilaporkan ke polisi.
Tuntuan lainnya adalah polisi membuat keterangan bahwa warga tidak bersalah.
Baca Juga: Konflik Gegara Pohon Makam di Sale : Warga Ingin Damai, Pemdes Bersikeras Lanjutkan Perkara
“Tuntutan lainnnya lagi, warga mau damai dengan cara saling memaafkan. Kami harus meminta maaf, baru kemudian mereka mau meminta maaf. Mediasi ketiga di Polres kami anggap kesempatan terakhir,” papar Yayuk.
Ia menegaskan, tidak akan ada lagi mediasi dilakukan atas kasus ini.
Artikel Terkait
Tanggul Jebol, Kawasan Pelabuhan Tanjung Mas Semarang Banjir, Karyawan Berhamburan
Ini Dia Syarat Agar Timnas Indonesia Meraih Medali Emas Sepak Bola SEA Games
Daftar Cabang Olahraga Peraih Medali bagi Indonesia di SEA Games 2022 : Seluruh Cabor Bawa Pulang Medali
Kapten Vietnam Pembobol Gawang Timnas Indonesia di SEA Games 2022 Jalani Tes Doping, Hasilnya Bikin Was-was
Pencari Kerja Wajib Tahu, Ini Fungsi Kartu Kuning Saat Melamar Pekerjaan
Banjir Rob Diprediksi Terjadi Hingga Rabu 25 Mei, Waspadai Pesisir Pantai Rembang dan Tuban, Ini Penyebabnya
Kesaksian Warga Sebelum Rob : Ada Getaran Seperti Gempa dan Kilat di Pantai