Sementara itu, Zainal Abidin (50), pengelola peternakan sapi perah di Desa Garung Lor, Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus mengaku saat ini tidak mendatangkan sapi baru. Terlebih penularan PMK antar hewan ternak cukup cepat.
“Terakhir kami mendatangkan sapi perah dari Boyolali sebelum Ramadan lalu. Saat ini kami setop dulu. Kami fokus pada sebanyak 19 ekor sapi perah kami,” katanya.
Pihaknya sudah mendapat informasi ciri-ciri ternak yang mengalami gejala PMK. “Sudah kami antisipasi jika ada gejala seperti yang diarahkan dari dokter hewan, akan segera kami antisipasi dan menghubungi dokter atau petugas Dinas Pertanian,” katanya
Artikel Terkait
Cerita Sapi Milik Kades di Rembang Dibeli Presiden Jokowi untuk Kurban
Tak Hanya di Sepak Bola, Sapi Pun Bisa Bikin Hattrick
Bulan Bakti Peternakan di Jepara, 1.000 Ekor Sapi Dapat Inseminasi Buatan
Pencuri Sapi hanya Ambil Kaki dan Hati, Kepala dan Daging Sapi Ditinggal di Kebun Jagung : Ada yang Minat?