KUDUS,suaramerdeka-muria.com – Warga Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus melestarikan tradisi lomban praon setiap Syawalan. Lomban Praon tahun ini tidak dilaksanakan di Sungai Piji, melainkan di Wisata Mbalong Sangkal Putung.
Panitia Lomban Praon Ulin (30) mengatakan, Lomban Praon tidak diadakan lagi di Sungai Piji karena Desa Kesambi sudah memiliki wisata sendiri.
"Lomban Praon akan diadakan di wisata Mbalong, tidak di Sungai Piji," katanya Kamis (5/5).
Baca Juga: Siap-Siap.! Dukuh Sumber Gelar Tradisi Bulusan Tahun Ini
Tujuannya agar wisata di Desa Kesambi dapat terkonsentrasi di satu lokasi saja. Serta dapat mengangkat wisata Mbalong agar memiliki banyak destinasi wisata.
"Desa Kesambi sudah memiliki wisata Mbalong, jadi Lomban Praon juga dipusatkan di sini," katanya.
Ulin sebagai Nahkoda perahu saat acara Lomban Praon mengatakan, persiapan acaranya sudah matang. Perahu dari desa sudah diletakkan di kolam, nantinya pengunjung bisa menaiki perahu lalu memutari kolam wisata yang ada di Mbalong.
"Sudah dilakukan persiapan, mesin perahu yang nanti digunakan sudah diperbaiki," katanya.
Baca Juga: Ada Tradisi Bulusan, Pemudik Perlu Waspadai Kemacetan di Kudus
Nantinya akan ada dua kapal yang disediakan untuk acara Lomban Praon. Pengunjung cukup merogoh kocek senilai Rp 10 ribu agar dapat menikmati wahana ini.
"Tarif tiket naik perahu Lomban Praon Rp 10 ribu untuk dua kali putaran," katanya.
Pengunjung akan disediakan dua perahu yang dapat digunakan secara bergantian, dengan maksimal 12 orang penumpang. Serta setiap kapal akan ditambah tiga orang untuk mengoperasikan perahu.
"Satu perahu maksimal 12 orang penumpang," katanya.
Kaur Perencanaan Desa Kesambi Sulikan mengatakan, Lomban Praon juga akan dihadiri berbagai pihak untuk menunjang keselamatan dan keamanan. Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan dikerahkan agar menunjang keselamatan pengunjung untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
Artikel Terkait
Siap-Siap.! Dukuh Sumber Gelar Tradisi Bulusan Tahun Ini
Kudus PPKM Level 2, Bupati Kudus Izinkan Tradisi Syawalan
Ada Tradisi Bulusan, Pemudik Perlu Waspadai Kemacetan di Kudus
Polisi Siapkan Jalur Alternatif hingga Rekayasa Lalu-lintas Antisipasi Tradisi Syawalan di Kudus