Tega, Dana PIP Milik Delapan Siswa di Rembang Ditilap Oknum Lewat ATM

REMBANG, suaramerdeka-muria.com – Dana dari Program Indonesia Pintar (PIP) milik delapan siswa SDN Ngulahan Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang, diduga ditilap oleh oknum.

Mereka sejatinya menerima dana bantuan pemerintah tersebut melalui rekening yang sudah didaftarkan.

Baca Juga: Dugaan Penggelapan Dana PIP di Rembang, Begini Perkembangan Kasusnya

Buku tabungannya pun dipegang oleh masing-masing wali delapan siswa itu.

Namun, sejak awal tahun 2021 dana tersebut tidak bisa mereka nikmati.

Baca Juga: Penilapan Dana PIP Siswa di Rembang, Ada Jejak Nomor Telepon dan Token Listrik

Baca Juga: Dulu Jadi Sorotan Publik, Kini Proyek Mal Pelayanan di Rembang Diaudit BPK

Usut punya usut, diduga dana tersebut secara berkala dicairkan oleh oknum tertentu secara ilegal melalui pengambilan Anjungan Tunai Mandiri (ATM), sesaat setelah ada informasi pencairan.

Ulah jahat oknum tersebut terungkap bermula saat salah seorang wali perempuan dari delapan siswa SDN Ngulahan tersebut berniat mencairkan dana PIP melalui salah satu bank pemerintah di Kecamatan Sedan, Selasa 26 April 2022 lalu.

Namun, saat akan mencairkan melalui buku rekening ternyata saldo tidak ada.

Baca Juga: Jalan Tol Masuk Kota, Bupati Rembang Ajukan Protes ke Kementerian, Begini Hasilnya

Perempuan ibu dari siswa itu yang merasa janggal selanjutnya sewot sehingga mengundang perhatian salah seorang warga yang antre transaksi.

Warga Sedan bernama Muamar Mamduh itu selanjutnya mendekati ibu tersebut dan mendampingi melalukan printout buku rekening.

Ternyata setelah diprintout, terungkap dana PIP memang masuk rekening.

Namun dana tersebut telah diambil seseorang melalui ATM, tiga hari sebelumnya.