Jenang yang diproduksi di Gang 3, Desa Kaliputu, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus ini tidak memiliki toko untuk memajang produknya. Namun pembeli bisa datang ke tempat produksi jenang miliknya.
"Tidak ada toko tempat jualan, di rumah saja," katanya.
Ia sendiri tidak mengetahui sejak kapan jenang miliknya mulai diproduksi. Ia melanjutkan apa yang sudah dimulai dari orang tuanya serta kakek neneknya.
"Saya tidak tahu keturunan pembuat jenang ke berapa, yang jelas nenek serta orang tua saya membuat jenang," katanya.
Terdapat delapan variasi jenang miliknya. Dari delapan jenang tersebut, tiga diantaranya merupakan hasil buah pikirannya sendiri.
"Varian jenang wijen, durian, jahe, susu, dan melon itu sudah dari orang tua. Saya menambahkan rasa original, nangka, dan stroberi," katanya.
Produk unggulan dari jenang miliknya adalah varian wijen, serta menjadi varian yang paling laris. (Ziz)
.
Artikel Terkait
Bangkitkan UMKM Sekaligus Ajang Ngabuburit, Gondosari Gelar Kampung Ramadan
UMKM di Rembang Dibantu Pasarkan Produk Lewat Parsel Lebaran, Target Omzet Setengah Miliar
Pekan Terakhir Ramadan, SMPN 1 Pancur Gelar Santunan Yatim dan Bagikan Takjil
Festival Takjil Pager Mangkok, Cara Kampung Budaya Piji Wetan Pertahankan Tradisi Sunan Muria