KUDUS,suaramerdeka-muria.com - Omzet pengusaha janang Kudus naik drastis Lebaran ini. Diizinkannya mudik Lebaran mendongkrak penjualan penganan kas Kota Kudus ini.
Pemilik Jenang Rasa Abadi Yuliani mengatakan, lebaran tahun ini ia bisa memproduksi hingga 400 kilogram per hari.
"Lebaran tahun ini bisa memasak 7 sampai 8 kawah dalam satu hari," katanya Kamis (28/4).
Baca Juga: UMKM di Rembang Dibantu Pasarkan Produk Lewat Parsel Lebaran, Target Omzet Setengah Miliar
Kawah adalah sebutannya untuk wajan besar yang bisa menampung hingga 50 kilogram jenang. Pada hari biasa ia hanya membuat jenang sekitar 3 kawah saja.
"Hari biasa hanya membuat 3 kawah, sekitar itu," katanya.
Menurutnya kenaikan ini tak lepas dari aturan mudik yang sudah diperbolehkan pemerintah. Sehingga animo masyarakat kembali ke kampung halaman naik.
"Sudah boleh mudik ke kampung halaman, jadi orderannya full," katanya.
Kenaikan itu juga disebabkan karena jenang adalah makanan khas Kudus. Sehingga orang yang sudah lama tidak menikmati jenang, bisa menikmati kembali secara langsung.
Ia menjual jenangnya seharga Rp 35 ribu per kilogram. Ia mengatakan pada hari biasanya harga yang dijual tidak setinggi itu.
"Harga sebelumnya tidak segitu, ini karena bahan bahan naik," katanya.
Ia mengatakan semua bahan yang dibutuhkan jenang mengalami kenaikan. Bahkan plastik yang digunakan untuk membungkus jenang juga mengalami kenaikan.
"Semua bahan naik, plastik buat bungkus jenang saja naik," katanya.
Baca Juga: Bangkitkan UMKM Sekaligus Ajang Ngabuburit, Gondosari Gelar Kampung Ramadan
Artikel Terkait
Bangkitkan UMKM Sekaligus Ajang Ngabuburit, Gondosari Gelar Kampung Ramadan
UMKM di Rembang Dibantu Pasarkan Produk Lewat Parsel Lebaran, Target Omzet Setengah Miliar
Pekan Terakhir Ramadan, SMPN 1 Pancur Gelar Santunan Yatim dan Bagikan Takjil
Festival Takjil Pager Mangkok, Cara Kampung Budaya Piji Wetan Pertahankan Tradisi Sunan Muria