Kado Polisi untuk Penyandang Disabilitas

“Sudah lama ingin punya SIM akhirnya sekarang punya. Dulu awalnya sempat ragu, tapi ternyata pelayanan pengurusan SIM bagi difabel juga cukup dimudahkan.Kami juga banyak terbantu dengan sarana prasarana yang ada,” ujarnya.

Senada dengan Suminto, Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Pati Suratno begitu bersyukur pengurusan permohonan SIM cukup dimudahkan meskipun tetap mematuhi prosedur yang ada.

Baca Juga: Kasatpol PP Otak Pembunuhan Rekan Kerjanya, Suruh Eksekutor Diduga Bermotif Asmara

Hingga sekarang ini dia menyebut sudah ada lebih dari 100 anggotanya yang telah memiliki SIM.

“Ini menjadi berkah bagi teman-teman difabel khususnya teman tuna daksa. Kami tak perlu khawatir ditilang lantaran memang sudah memiliki izin mengemudi,” tambahnya.

Meski begitu dia tetap mewanti-wanti rekannya untuk tetap berhati-hati dan waspada dalam berlalu lintas.

Terutama untuk tetap mematuhi aturan yang ada.

Baca Juga: Satu Bulan di Jepang, Nama Pratama Arhan Sudah Masuk Dalam Daftar Susunan Pemain Tokyo Verdy, Kapan Mainnya?

Dalam pengurusan SIM sendiri mereka juga tetap mematuhi prosedur yang ada.

Mulai dari tes kesehatan hingga uji praktik.

“Namun yang utama, kami begitu terbantu dengan sarana prasarana bagi penyandang disabilitas. Sehingga rekan kami tidak kesulitan. Seperti mendapat prioritas dalam mengurus, adanya kursi roda bagi teman daksa, maupun jalur khusus untuk uji praktik,” tandasnya.

Kapolres Pati AKBP Christian Tobing melalui Baur SIM Bripka Heri Prayitno mengungkapkan, penyediaan sarana prasarana bagi penyandang disabilitas memang menjadi komitmen Satlantas dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Khususnya bagi difabel.

Baca Juga: Bukan Keleng-kaleng, Maling Ini Nekat Embat Motor Dinas Milik Polisi Rembang

“Kami ingin menjalankan amanah Undang-Undang (UU) untuk melayani masyarakat dengan kebutuhan khusus. Seperti difabel,” tegasnya.

Dalam Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan pasal 242 memang mengisyaratkan perlakuan khusus bagi penyandang disabilitas.

Meskipun ada sejumlah aturan dan mekanisme yang harus dipatuhi.