Ribuan Paket Sembako Ludes 2 Jam, Pasar Murah Kodim Kudus Digelar Empat Hari

- Senin, 11 April 2022 | 17:04 WIB
Warga berbelanja kebutuhan pokok di Pasar Murah Ramadan Kodim Kudus, Senin (11/4) pagi. (suaramerdeka-muria.com/Saiful Annas)
Warga berbelanja kebutuhan pokok di Pasar Murah Ramadan Kodim Kudus, Senin (11/4) pagi. (suaramerdeka-muria.com/Saiful Annas)

KUDUS,suaramerdeka-muria.com – Sebanyak 2 ribu paket sembako yang dijual di pasar murah Ramadan Kodim Kudus ludes dalam dua jam. Puluhan emak-emak bahkan harus gigit jari, pulang tak kebagian paket sembako.

Komandan Kodim Kudus Letkol Kav Indarto mengatakan, pasar murah digelar Senin – Kamis (11-14/2) di Markas Kodim Kudus. Pihaknya menyiapkan total 5 ribu paket sembako. Jumlah itu akan ditambah jika memang permintaan warga tinggi.

“Kami upayakan stok tetap tersedia. Jika memang 5 ribu stok per item tidak mencukupi, nanti akan ditambah,” katanya.

BACA JUGA : Warga Kudus Ketar-Ketir, Jelang Ramadan Masih Sulit Cari Minyak Goreng

Indarto mengatakan, pasar muraha ini digelar dengan menggandeng sejumlah pihak untuk menyediakan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga terjangkau. Apalagi selama Remadan tingkat konsumsi masyarakat juga meningkat.

“Dengan pasar murah ini warga bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga wajar,” katanya.

pasar murah Ramadan Kodim Kudus itu menjual sejumlah bahan pokok seperti minyak goreng seharga Rp 20 ribu per liter, gula pasir seharga Rp 10.500 per kilogram, Syrop seharga Rp 16 ribu per botol, dan beras seharga Rp 22 ribu per 2,5 kilogram. Pihak kodim juga menyediakan teh celup dan mie instan.

Meski dimulai pukul 09.00 WIB, warga yang mayoritas emak-emak sudah menyerbu Kodim Kudus sejak pukul 08.00 WIB. Petugas mengatur pengambilan barang agar tidak terjadi rebutan. Belum ada dua jam, petugas sudah menempel pengumuman jika barang sudah habis.

“Tadinya ke sini mau beli minyak goreng karena mendapat informasi ada pasar murah. Tetapi sampai sini ternyata sudah habis. Besok rencana datang lagi semoga bisa dapat,” kata Muntarniah, warga Jepang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus.

 

 

 

 

.

Halaman:

Editor: Abdul Muiz

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Gerakan Santri Menulis Mengasah Bakat Terpendam

Kamis, 30 Maret 2023 | 04:31 WIB

Polisi Gelar Rekonstruksi Pertikaian Warga di Dawe

Selasa, 28 Maret 2023 | 02:39 WIB

Kudus Berambisi Boyong Adipura Kencana Tahun 2025

Minggu, 26 Maret 2023 | 17:26 WIB
X