REMBANG, suaramerdeka-muria.com – Sebuah praktik 'bisnis lendir' alias esek-esek berkedok warung makan ditengarai kuat terjadi di Jalan Pantura Gedungmulyo Lasem.
Praktik prostitusi tersebut diendus petugas Satpol PP Rembang terjadi di sebuah warung makan yang berdiri di atas drainase.
Modusnya sederhana, yaitu warung tersebut menjual makanan dan kopi.
Baca Juga: Satpol PP Buka Data, Hanya 13 Kafe Karaoke di Rembang yang Berizin, Ini Daftarnya
Pelayan yang diduga merangkap sebagai pekerja seks komersial (PSK), selanjutnya membuka peluang jika pembeli dari kalangan lelaki hidung belang menghendaki layanan plus-plus di dalam bilik kamar.
Praktik prostitusi tersebut juga terbilang nekat.
Kepala Satpol PP Rembang, Sulistyono melalui Kasi Penindakan, Karnen mengungkapkan, layanan esek-esek dilakukan di dalam bilik sederhana yang sengaja di buat di warung.
Bilik tersebut juga dilengkapi dengan kasur sebagai alas dan pintu alakadarnya.
Baca Juga: 200 Hektare Lahan Berpotensi Ditanami Kopi di Rembang
Jika ada pembeli yang tergiur, pelayan yang merangkap sebagai PSK memberikan pelayanan plus-plus di dalam bilik tersebut.
Artikel Terkait
Alasan Rangkap Jabatan, Golkar Copot Ketua Fraksi di DPRD Kudus
Banyak Perawat Digaji Rendah, PPNI Jateng Minta Pemerintah Daerah Pikirkan Nasib Perawat Honorer
Stadion Joyokusumo Pati Berumput Sintetis, Tak Bisa Dipakai di Liga 2: Persipa Ingin Homebase di Pati
Diduga Akan Edarkan 900 Liter Arak Jowo, 3 Warga Tuban Diamankan Polisi Blora
Satu Ton Sabu Diselundupkan ke Indonesia, Pelaku Warga Iran, Diangkut Kapal Ikan : Begini Kronologisnya
Link Pendaftaran Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) : Segera Daftar, Ini Syarat Pendaftaran Lengkap
Tips Agar Lolos Seleksi Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) : Seleksi Terbuka Berbasis Elektronik